PENENTUAN LIMIT DELTA CHECK UNTUK PEMERIKSAAN
KIMIA KLINIK DI LABORATORIUM KLINIK RSA UGM
PENENTUAN LIMIT DELTA CHECK UNTUK PEMERIKSAAN
KIMIA KLINIK DI LABORATORIUM KLINIK RSA UGM
2022-12-29
id
Thesis
text
Kontrol kualitas (QC) memainkan peran penting dalam membantu
memastikan keandalan hasil uji laboratorium, yang dapat berupa QC
berdasarkan bahan kontrol atau QC berdasarkan data pasien Delta check
adalah metode kontrol kualitas (QC) berdasarkan data pasien yang
membandingkan hasil tes pasien saat ini dan sebelumnya dan mendeteksi
apakah perbedaan antara kedua hasil tersebut melebihi kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui limit
delta check pada masing-masing parameter pemeriksaan Kimia Klinik di
Laboratorium Klinik RSA UGM. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan jenis deskriptif yaitu mengambil data sekunder hasil
pemeriksaan kimia klinik yang terdiri dari pemeriksaan glukosa, albumin,
ureum, creatinine, natrium, kalium dan klorida di Laboratorium
Information System (LIS) yang berasal dari pasien dengan kondisi
patologis yaitu pasien yang memiliki hasil pemeriksaan laboratorium tidak
normal. Hasil penelitian didapatkan nilai persentil 2,5 % (lower limit) dan
97,5 % (upper limit) pemeriksaan albumin upper limit 22,4 % dan lower
limit 0 %, glukosa upper limit 238,1 mg/dl dan lower limit 1,05 mg/dl,
ureum upper limit 95,4 mg/dl dan lower limit 0,63 mg/dl, kreatinin upper
limit 60,23 % dan lower limit 0,69 %, natrium upper limit 20,6 mmol/L
dan lower limit 0 mmol/L, kalium upper limit 2,6 mmol/L dan lower limit
0 mmol/L, clorida upper limit 33 mmol/L dan lower limit 0 mmol/L.
Metode delta check yang digunakan pada parameter albumin adalah Delta
Percent Change (DPC). Pada parameter glukosa, ureum, natrium, kalium
dan clorida adalah Delta Different (DD). Sedangkan pada parameter
kreatinin adalah Rate Percent Change (RPC).
Kata Kunci: Limit Delta Check, Pemeriksaan Kimia Klinik