PENERAPAN PENYALURAN ENERGI MARAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI WISMA BIMA RSJ GRHASIA YOGYAKARTA

PENERAPAN PENYALURAN ENERGI MARAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI WISMA BIMA RSJ GRHASIA YOGYAKARTA
2022-12-05
en
Thesis
text
PENERAPAN PENYALURAN ENERGI MARAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI WISMA BIMA RSJ GRHASIA Wahyu Indriono¹*, Budhy Ermawan ²* Tri Widyastuti H³* Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tatabumi No.2, Banyuraden, Gamping, Sleman Email : wahyuindriono@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada tahun 2018 mencapai 10,4 per 1.000 penduduk, angka ini meningkat dari tahun 2013 yang hanya 2,7 per 1.000 penduduk. Data pasien rawat inap Rumah Sakit Jiwa Grhasia dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2022 ada 1.416 pasien, dengan jumlah pasien Resiko Perilaku Kekerasan /Perilaku Kekerasan sebanyak 978 pasien atau 69,07 %. Tujuan : diperoleh pengalaman nyata penerapan penyaluran energi marah untuk memenuhi kebutuhan psikososial pada klien dengan perilaku kekerasan di RSJ Grhasia Yogyakarta. Metode : Studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil pasien marah pada keluarga karena tak pernah dijenguk dan marah pada pasien lainnya karena mengajari sabar menunggu. Pada penegakkan diagnosis keperawatan terdapat tiga diagnosis yaitu harga diri rendah situasional dan koping tidak efektif. Implementasi dilakukan selama 3 hari dengan intervensi yang telah disusun dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi. Kesimpulan : Setelah pasien diberikan tindakan asuhan keperawatan selama 3 hari dan penerapan penyaluran energi marah pada pasien dengan perilaku kekerasan teratasi sebagian. Kata kunci : Penyaluran energi marah, perilaku kekerasan Keterangan: 1) : Mahasiswa Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2) , 3): Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta APPLICATION OF ANGRY ENERGY DISTRIBUTION IN FULFILLING PSYCHOSOCIAL NEEDS IN PATIENTS WITH VIOLENT BEHAVIOR AT WISMA BIMA RSJ GRHASIA Wahyu Indriono¹*, Budhy Ermawan ²* Tri Widyastuti H³* Nursing professional study program at the Health Polytechnic of the Ministry of Health Yogyakarta Tatabumi No.2, Banyuraden, Gamping, Sleman Email : Wahyuindriono@gmail.com ABSTRACT Background: 2018 Basic Health Research (Riskesdas) data, showing more than 19 million people aged over 15 years experiencing mental emotional disorders, and more than 12 million residents aged over 15 experiencing depression in the Special Region of Yogyakarta (DIY), in in 2018 it reached 10.4 per 1,000 population, this figure increased from 2013 which was only 2.7 per 1,000 population. Data on inpatients at the Grhasia Mental Hospital from January to October 2022 there were 1,416 patients, with the number of patients at risk for violent behavior/violent behavior of 978 patients or 69.07%. Objective: to gain real experience of implementing anger energy distribution to meet psychosocial needs of clients with violent behavior at Grhasia Yogyakarta Hospital. Methods: This case study uses a nursing care approach from assessment to evaluation. Results: After the study was carried out, the results showed that the patient was angry at his family because he had never been visited and angry at other patients for teaching him to wait patiently. In the enforcement of nursing diagnoses, there are three diagnoses, namely situational low self-esteem and ineffective coping. Implementation was carried out for 3 days with interventions that had been prepared and evaluations carried out at the end of each implementation. Conclusion: After the patient was given nursing care for 3 days and the application of channeling angry energy to patients with violent behavior was partially resolved. Keywords: Channeling angry energy, violent behavior Description: 1): College student of Departement of Nursing Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2),3): College Teacher of Departement of Nursing Poltekkes Kemenkes Yogyakarta