PERAN LABORATORY INFORMATION SYSTEM (LIS) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN LABORATORIUM KLINIK BERDASARKAN PERSEPSI ATLM DI KOTA PANGKALPINANG

2022-12-30

id

Thesis

text

Latar Belakang: Laboratorium dikatakan bermutu jika data hasil pemeriksaan laboratorium tersebut dapat memuaskan pelanggan dengan tetap memperhatikan aspek teknis, sehingga ketelitian dan ketepatan hasil yang tinggi dapat dicapai. Diperlukan suatu sistem yang dapat mengurangi terjadinya kesalahan manusia dalam proses pemeriksaan di laboratorium. Laboratorium yang telah memiliki LIS sangat memudahkan para tenaga laboratorium dalam memberikan pelayanan secara cepat dan tepat, efisiensi waktu, memudahkan pemantauan quality control dan hasil pemeriksaan, serta meminimalisir human error. Tujuan Penelitian: Mengetahui peran LIS dalam meingkatkan pelayanan laboratorium klinik berdasarkan persepsi ATLM di kota Pangkalpinang Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi komparatif dengan pendekatan mix method (metode campuran) menggunakan strategi sequential explanatory. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 44 responden. Hasil Penelitian: Peran LIS tidak berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pelayanan laboratorium klinik berdasarkan persepsi ATLM di kota Pangkalpinang dimana H0 merupakan pelayanan laboratorium klinik modern tidak lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan laboratorium klinik konvensional. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan H0 diterima karena Assymp Sig ≥ 0,05 pada 23 pertanyaan. Kesimpulan: Faktor yang menyebabkan LIS tidak berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pelayanan laboratorium klinik diantaranya adalah koordinasi unit laboratorium dengan perangkat fungsional lainnya di dalam satu faskes (fasilitas kesehatan), pemahaman terhadap teknologi LIS, kekhawatiran keamanan data LIS dan dianggap sebagai penambahan beban kerja ATLM. Kata Kunci: Laboratory Information System, LIS, ATLM, mix method