PENGARUH KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA DAN RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009
PENGARUH KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA DAN RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009
Bapeda Kota Yogyakarta
2011-04-06
en
Article
text
Latar Belakang. Hak atas pelayanan kesehatan merupakan hak asasi manusia,
Indonesia telah mengikatkan diri melalui Millenium Development Goals (MDG)
yang berkomitmen untuk dicapai pada 2015, yakni mengatasi: (1) Kemiskinan dan
kelaparan, (2) kesehatan, (3) ketidaksetaraan gender, (4) pendidikan, (5) air
bersih, dan (6) lingkungan. Kualitas layanan memberikan manfaat diantaranya
terjalinnya hubungan yang harmonis antara penyedia barang dan jasa dengan
pelanggan, dasar terciptanya loyalitas pelanggan dan membentuk rekomendasi
dari word of mounth yang menguntungkan penyedia jasa layanan kesehatan.
Landasan teori. Pendekatan dikemukakan oleh Karl Albrecht ( 2003 ) yang
mendasarkan pelayanan berkualitas, yaitu :1) service triangle dan 2) total quality
service diterjemahkan sebagai layanan mutu terpadu. Kualitas pelayanan diukur
dengan lima indikator pelayanan (kehandalan, daya tanggap, kepastian, empati,
dan bukti fisik ).
Metode Penelitian. Deskriptif analitik dengan analisis regresi.
Hasil penelitian. Persepsi/keyakinan dan harapan pasien terdapat gap/ tingkat
kepuasan sebesar (-0.56 ), skor ini dikategorikan dalam kelompok sedang, Hasil
tersebut menunjukkan bahwa hipotesis alternatif ( Ha ) dapat diterima dan
hipotesis nihil ( Ho ) ditolak, pengaruhnya yang paling besar adalah variabel
Assurance ( 1.046 ) diikuti Reliability ( 1.040 ), Tangible (1.025), Responsiveness
( 1.005 ), Empathy ( 0.708 ) terhadap kepuasan pelanggan. Hasilnya adalah R 2
sebesar ( 0.464 ) menunjukkan bahwa 46,4% variabel kepuasan pelanggan dapat
dijelaskan oleh service quality yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance,
Empathy, dan Tangible sedangkan sisanya 53,6% lainnya dijelaskan variabel lain
yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
Saran. Pemda dapat meningkatkan fasilitas pada pelayanan Puskesmas,
Manajemen akan sistem rujukan dapat dilengkapi regulasi seperti Peraturan
Walikota . Sistem pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan yang didalamnya ada
sanksi. Puskesmas dan RSUD Kota Yogyakarta memberikan jaminan apabila
terjadi kesalahan pada hasil kinerja tenaga medis dan karyawan, diharapkan
kinerjanya dan pengawasan terhadap kegiatan pelayanan kesehatan selalu
ditingkatkan sehingga tidak terjadi kesalahan.