ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PENGOLAH MAKANAN DAN TENAGA PRAMUSAJI DI INSTALASI GIZI RS JIWA GRHASIA DIY

ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PENGOLAH MAKANAN DAN TENAGA PRAMUSAJI DI INSTALASI GIZI RS JIWA GRHASIA DIY
2019-06-14
en
Thesis
text
Latar Belakang : Jumlah tenaga kerja yang optimal akan berpengaruh pada produktivitas kerja dan pelayanan rumah sakit yang efektif dan efisien. Sehingga, diperlukan suatu perencanaan jumlah tenaga kerja untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja tenaga kerja di rumah sakit. Tujuan : Mengetahui beban kerja berdasarkan waktu produktivitas kerja dan kebutuhan optimal tenaga pengolah makanan dan pramusaji di Instalasi Gizi RS Jiwa Grhasia. Metode : Penelitian observasional dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Gizi RS Jiwa Grhasia. Subyek penelitian ini adalah tenaga pengolah makanan dan tenaga pramusaji di Instalasi Gizi RS Jiwa Grhasia DIY. Data diambil dengan metode workload sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode WISN (Workload Indicator Staffing Needs) Hasil : Beban kerja berdasarkan waktu produktivitas kerja tenaga pengolah makanan sebesar 67.9% dan tenaga pramusaji sebesar 69.5% (rendah). Analisis jumlah kebutuhan tenaga dengan metode WISN adalah 11 orang tenaga pengolah makanan dan 9 orang tenaga pramusaji. Terdapat kelebihan 1 tenaga dari 12 orang tenaga pengolah makanan saat ini dan kelebihan 2 tenaga dari 11 orang tenaga pramusaji saat ini. Hasil analisis Ratio WISN kebutuhan tenaga pengolah makanan dan pramusaji terdapat kelebihan jumlah tenaga kerja. Kesimpulan : Beban kerja tenaga pengolah makanan dan tenaga pramusaji berdasarkan waktu produktivitas kerja dalam kategori rendah. Hasil analisis Ratio WISN kebutuhan tenaga pengolah makanan dan pramusaji terdapat kelebihan jumlah tenaga.kerja. Kata kunci : Beban Kerja, Pengolah Makanan, Pramusaji, WISN