PERBEDAAN JARAK PNEUMATIC TUBE SYSTEM (PTS) TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KADAR UREUM DI RSUD WATES YOGYAKARTA

2022-12-23

id

Thesis

text

Latar belakang : Pneumatic Tube System (PTS) merupakan teknik pengiriman sampel dimana dapat melakukan pengiriman sampel secara cepat dan dapat langsung dari ke unit yang akan dituju. Sampel darah yang dikirim dengan Pneumatic Tube System (PTS) dapat mengalami hemolisis karena kecepatan pengangkutan yang tinggi, perubahan arah yang tiba-tiba, dan tekanan yang disebabkan oleh sistem. Pecahnya eritrosit menyebabkan hemoglobin bebas masuk kedalam serum sehingga menyebabkan hemolisis. Hemoglobin menyebabkan tergangggunya reaksi ammonium dengan sodium hipoklorit karena sodium hipoklorit bereaksi dengan hemoglobin, akibatnya kadar ureum mengalami penurunan. Hal ini perlu diteliti apakah perbedaan jarak Pneumatic Tube System (PTS) dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan kadar ureum. Tujuan penelitian : untuk mengetahui perbedaan jarak Pneumatic Tube System (PTS) terhadap hasil pemeriksaan kadar ureum Metode penelitian : jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain penelitian komparatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai dengan awal bulan Desember 2022. Dengan jumlah sampel 28 pada jarak 100 m dan 28 sampel pada jarak 450 m. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon SPSS 23.0 for Windows. Hasil penelitian : hasil penelitian ini menunjukkan analisis statistic p jarak 100 m 0,322 p jarak 450 m 0,264 (≥ 0,05) yang artinya tidak ada perbedaan jarak Pneumatic Tube System (PTS). Hasil rerarta kadar ureum dikirim manual atau petugas antar jarak 100 m 41,89 mg/dL dan jarak 450 m 51,80 mg/dL. Hasil rerarta kadar ureum dikirim Pneumatic Tube System (PTS) jarak 100 m 42,75 mg/dL dan jarak 450 m 50,43 mg/dL. Kesimpulan : tidak ada perbedaan jarak Pneumatic Tube System (PTS) terhadap hasil pemeriksaan kadar ureum Kata kunci : Pneumatic Tube System (PTS), hemolisis,ureum