PENERAPAN LATIHAN PEREGANGAN OTOT PERNAFASAN PADA MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI BANGSAL PARIKESIT RSUD NYI AGENG SERANG KABUPATEN KULON PROGO

PENERAPAN LATIHAN PEREGANGAN OTOT PERNAFASAN PADA MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI BANGSAL PARIKESIT RSUD NYI AGENG SERANG KABUPATEN KULON PROGO
2022-12-30
en
Thesis
text
Latar Belakang: Di Indonesia diperkirakan terdapat 4,8 juta pasien PPOK dan angka ini bisa meningkat dengan makin banyaknya jumlah perokok yang merupakan faktor risiko utama PPOK. Tujuan: penulis dapat memahami konsep dan teori serta memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan latihan peregangan otot pernafasan pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Metode: Studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang dilakukan pada tanggal 3 November- 5 November 2022. Sumber data kasus ini adalah Ny. S dan keluarga di Bangsal Parikesit RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo. Hasil: Pengkajian yang mencakup identitas klien, riwayat kesehatan. Diagnosa keperawatan yang ditemukan bersihan jalan napas tidak efektif, pola nafas tidak efektif, dan defisit nutrisi, dan intoleransi aktivitas. Intervensi yang dilakukan dan kriteria hasil yang telah disusun berdasarkan prioritas masalah. Evaluasi hasil tindakan keperawatan penulis rumuskan dalam diagnosa keperawatan yang dapat teratasi sesuai tujuan yang telah ditetapkan dari kriteria hasil yang diharapkan. Kesimpulan: Penerapan intervensi latihan peregangan otot pernafasan dalam masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif melalui proses keperawatan pada Ny. S dengan PPOK merupakan salah satu intervensi yang dapat membantu mengurangi masalah bersihan jalan nafas pasien.