RISNA ANJARSARI
RISNA ANJARSARI
2018-07-25
id
Thesis
text
Biji durian merupakan salah satu jenis buah yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Buah ini ada beberapa macam jenis dari berbagai daerah, misalnya durian Sukun dan durian Petruk dari Jawa Tengah, durian Sitokong dan Sijapang dari Betawi, durian Simas dari Bogor, durian Sunan dari Jepara, durian Sidodol dan Sihijau dari Kalimantan selatan. Produksi durian di Indonesia mencapai 275.717 ton per tahun. jumlah durian yang dipanen dalam satu pohon 60-70 butir dengan bobot rerata 2,7 kg. Dusun Kamal Wetan, Margomulyo, Seyegan terdapat tempat makan durian yang sedang booming saat ini. Pengunjungnya per hari dapat menghabiskan rata-rata 4 buah durian. Umumnya buah durian hanya dikonsumsi daging buahnya saja sedangkan kulit dan bijinya dibuang dihinggapi lalat sehingga menyebabkan gangguan estetika. Biji durian dapat dimanfaatkan sebagai alternatif campuran tepung terigu dalam pembuatan makanan seperti, roti kering, dodol, dan kue.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain post test only design dengan analisis deskriptif. Proses pembuatan tepung biji durian meliputi penyortiran, pencucian, pengupasan kulit dan kulit ari, perendaman, pengirisan, pengeringan, penepungan dan pengayakan. Tepung biji durian mempunyai tekstur, warna dan bau normal. Uji yang dilakukan adalah kadar air dengan metode gravimetri dan umur simpan dengan metode ESS. Kadar air pada tepung biji durian ini 11,92 % dengan umur simpan 56 hari.