ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.E USIA 26 TAHUN
G2P1AB0AH1 DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA
BERENCANA DI PUSKESMAS TURI

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.E USIA 26 TAHUN
G2P1AB0AH1 DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA
BERENCANA DI PUSKESMAS TURI
2023-04-17
id
Thesis
text
Asuhan Berkesinambungan pada Ny.E Usia 26 Tahun G2P1Ab0Ah1
di Puskesmas Turi
Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2019, Angka Kematian Ibu di DIY
pada tahun 2019 sebanyak 36 kasus. Sedangkan AKB Provinsi DIY pada tahun
2019 sebanyak 315 kasus. Kasus kematian bayi tertinggi terletak di Kabupaten
Bantul dengan jumlah 110 kasus.
1 Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB
maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam
mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan
bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi
dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif
(Continuity of Care).
Ny.E usia 26 tahun G2P1Ab0Ah1 selama kehamilannya ia melakukan
pemeriksaan ANC sebanyak 9 kali namun pendampingan pada Ny.E dilakukan
pada saat usia kehamilan 35+5 minggu di Puskesmas Turi. Selama kehamilan tidak
ditemukan komplikasi pada ibu dan janin hanya saja Ny.E menjelang persalinan
memiliki tekanan darah yang cukup tinggi atau mengalami hipertensi gestasional.
Ibu bersalin di Puskesmas Turi dengan persalinan normal, tidak ada
komplikasi yang terjadi pada bayi dan ibu. Pada kala III dan IV tidak ada
komplikasi. Bayi lahir spontan dengan berat 3100 gram, menangis spontan, gerakan
aktif, warna kulit kemerahan. Pada masa neonatus, bayi mengalami penurunan berat
badan pada hari ke 7 dan berat badan kembali naik pada hari ke 14. Pada masa nifas,
Ny.E melakukan kunjungan nifas lengkap. Asuhan kebidanan ibu nifas yang
diberikan pada Ny.E telah sesuai dengan keluhan ibu sehingga masalah dapat
teratasi. Ibu menggunakan KB IUD setelah masa nifas selesai.