MINYAK AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides Stapf)
SEBAGAI REPELLENT LALAT
MINYAK AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides Stapf)
SEBAGAI REPELLENT LALAT
2018-07-24
id
Thesis
text
Lalat merupakan vektor pembawa virus dan bakteri yang dapat
mengakibatkan penyakit seperti typhus, disentri, diare, dan myiasis. Berbagai cara
pengendalian lalat dapat dilakukan, salah satunya dengan cara kimia
menggunakan repellent yang dibuat menjadi sediaan berbentuk salep. Salep yang
dibuat dari minyak akar wangi mempunyai kandungan senyawa vetiverol,
vetivenol, dan minyak atsiri yang mempunyai kemampuan dapat menolak
serangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan salep minyak akar
wangi (Vetiveria zizanioides Stapf) konsentrasi 15% sebagai repellent lalat.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain Post Test
With Control Group Design. Obyek dalam penelitian ini adalah lalat yang berada
disekitar lokasi penelitian di Godean IV, Sidoagung, Godean, Sleman,
Yogyakarta. Konsentrasi yang digunakan adalah 15% dibandingkan dengan
kontrol 0%. Pengulangan dilakukan sebanyak 16 kali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata jumlah lalat yang
hinggap pada kelompok konsentrasi 15% salep minyak akar wangi adalah 1.81,
sedangkan pada kelompok kontrol 0% adalah 9.19. Rata-rata daya repellent yang
dihasilkan salep minyak akar wangi (Vetiveria zizanioides Stapf) konsentrasi 15%
terhadap lalat adalah sebesar 79,79%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah daya repellent yang dihasilkan dari
salep minyak akar wangi (Vetiveria zizanioides Stapf) konsentrasi 15% terhadap
lalat adalah sebesar 79,79%. Konsentrasi 15% salep minyak akar wangi (Vetiveria
zizanioides Stapf) belum efektif terhadap daya tolak lalat menurut Standar Komisi
Pestisida Departemen Pertanian Tahun 1995 yaitu sebesar 90%.