Perbandingan Bahan Kontrol Manufaktur Dengan Bahan Kontrol Third Party Terhadap Akurasi Pada Pemeriksaan Ureum, Kreatinin dan Asam Urat

Perbandingan Bahan Kontrol Manufaktur Dengan Bahan Kontrol Third Party Terhadap Akurasi Pada Pemeriksaan Ureum, Kreatinin dan Asam Urat
2022-12-30
en
Thesis
text
Latar Belakang: Target dari pelaksaan QC adalah mutu pemeriksaan. Salah satu hal pokok untuk menentukan mutu pemeriksaan adalah akurasi atau ketepatan. Akurasi menyatakan kesesuaian hasil pemeriksaan dengan nilai benar (true value). Namun, dalam pelaksanaannya di laboratorium ada beberapa hasil QC yang keluar dari range, baik menggunakan kontrol manufaktur maupun kontrol third party dengan alat dan reagen yang sama, misalnya pada pemeriksaan ureum, kreatinin dan asma urat. Hasil QC yang keluar range dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan dan diagnosis dokter. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan bahan kontrol manufaktur dengan bahan kontrol third party terhadap akurasi pada pemeriksaan ureum, kreatinin dan asam urat.. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan atau desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah seluruh data hasil QC pemeriksaan ureum, kreatinin dan asam urat menggunakan bahan kontrol manufaktur dan bahan kontrol third party pada bulan Oktober sampai Desember 2022. Objek penelitian ini adalah bahan kontrol manufaktur dan bahan kontrol third party yang digunakan untuk membandingan akurasi pemeriksaan ureum, kreatinin dan asam urat. Hasil QC didata menggunakan dua bahan kontrol kemudian dihitung akurasinya dalam nilai bias (d%) untuk dibandingkan akurasinya. Hasil Penelitian: Didapatkan akurasi pemeriksaan ureum, kreatinin dan asam urat menggunakan bahan kontrol manufaktur yaitu ureum 96,80%, kreatinin 92,28% dan asam urat 98,36%, sedangkan akurasi pemeriksaan ureum, kreatinin dan asam urat menggunakan bahan kontrol third party yaitu ureum 96,87%, kreatinin 93,35% dan asam urat 98,38%. Bahan kontrol third party memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan bahan kontrol manufaktur. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bahan kontrol manufaktur dengan bahan kontrol third party terhadap akurasi pada pemeriksaan ureum, kreatinin dan asam urat. Kata Kunci : Akurasi, kontrol manufaktur, kontrol third party, kontrol kualitas