PEMANFAATAN KERTAS BEKAS, SERABUT KELAPA
(Cocos nucifera) DAN KULIT SINGKONG (Manihot utilissima)
UNTUK PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG
PEMANFAATAN KERTAS BEKAS, SERABUT KELAPA
(Cocos nucifera) DAN KULIT SINGKONG (Manihot utilissima)
UNTUK PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG
2018-07-06
id
Thesis
text
Sampah masih dianggap suatu yang tidak berguna. Keberadaan sampah
yang dihasilkan sebanding dengan jumlah penduduk, jenis aktivitas dan tingkat
konsumsi masyarakat. Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen
merupakan daerah penghasil sampah seperti kertas bekas, serabut kelapa dan kulit
singkong. Ketiga jenis sampah ini memiliki kandungan sellulose yang dapat
dimanfaatkan untuk membuat kertas daur ulang. Tujuan penelitian ini adalah
untuk memanfaatkan sampah menjadi suatu produk kertas daur ulang dan
mengetahui bagaimana penerimaan masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan posttest only design
dengan analisis deskriptif. Uji yang dilakukan adalah daya serap air, kuat tarik, uji
fisik dan penerimaan masyarakat. Pembuatan kertas daur ulang sebanyak 3 variasi
yaitu 1:1:2, 1:2:1 dan 2:1:1.
Uji daya serap air dilakukan sebanyak tiga kali dengan hasil rata-rata 76
mm, 98 mm dan 90,33 mm. Uji kuat tarik dilakukan sebanyak 10 kali dengan
hasil rata-rata 2,683 N/mm, 0,724 N/mm dan 1,415 N/mm. Sedangkan
berdasarkan hasil uji penerimaan masyarakat bahwa kertas daur ulang variasi I
memiliki tekstur agak kasar, serat agak nampak dan yang pucat/agak gelap;
variasi II memiliki tekstur kasar, serat nampak dan warna pucat, sedangkan variasi
III memiliki tekstur agak kasar, serat agak nampak dan warna cerah. Masyarakat
juga mengapresiasi dengan baik inovasi pembuatan kertas daur ulang tersebut.
Berdasarkan pengujian daya serap air dan kuat tarik kertas diketahui
bahwa semua variasi kertas memenuhi standar sesuai SNI 0499 tahun 2008 yaitu
50-100 mm. Sedangkan kuat tasrik kertas yang sesuai standar SNI 14-6419 tahun
2001 adalah variasi 1:1:2 yaitu minimal 1,96 N/mm dengan hasil 2,683 N/mm.
Masyarakat disarankan dapat mengaplikasikan pembuatan kertas daur ulang.
Sedangkan peneliti selanjutnya disarankan dapatmemanfatkan sampah lain untuk
membuat kertas daur ulang serta mereka memperhatikan suhu dan kelembaban
ruangan sesuai standar SNI ketika melakukan pengujian daya serap air.