ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. P USIA 38 TAHUN G2P1A0AH1 DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI (HIPERTENSI GESTASIONAL DAN LETAK SUNGSANG) DI PUSKESMAS TURI

2023-04-17

id

Thesis

text

SINOPSIS ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. P USIA 38 TAHUN G2P1A0AH1 DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI (HIPERTENSI GESTASIONAL DAN LETAK SUNGSANG) DI PUSKESMAS TURI Berdasarkan Profil DIY 2020 menunjukkan bahwa secara umum kasus kematian bayi di DIY fluktuatif dari tahun 2014–2020. Tahun 2014 sebesar 405 dan turun cukup banyak pada tahun 2015 yaitu menjadi 329, turun menjadi 278 pada tahun 2016, namun kembali naik menjadi 313 pada tahun 2017, tahun 2018 kembali naik 5 kasus menjadi 318, di tahun 2019 ini mengalami penurunan 3 kasus menjadi 315. Tahun 2020 kembali menurun cukup banyak 33 kasus menjadi 282. Kasus kematian bayi tertinggi di Kabupaten Bantul (88 kasus) dan terendah di Kota Yogyakarta (35 kasus). Jumlah kematian ibu di DIY tahun 2018 naik lagi menjadi 36 di tahun 2019 kasus kematian ibu hamil di angka yang sama dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 ini kasus kematian ibu Kembali naik menjadi 40 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bantul (20 kasus) dan terendah di Kota Yogyakarta (2 kasus).1 Angka kematian ibu di Sleman pada tahun 2021 terdapat angka kematian ibu sebanyak 45 kasus dan pada tahun 2022 dari Januari hingga November terdapat 8 kasus angka kematian ibu.2 Upaya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal khususnya dalam membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir secara komprehensif atau menyeluruh continuity of care. 3 Kontak pertama tanggal 12 Desember 2023 dengan Ny.P usia 38 tahun G2P1A0AH1 UK 31+6 minggu di Puskesmas Turi Sleman. Ny.P merupakan ibu hamil dengan resiko tinggi dan dengan masalah Hipertensi Gestasional, Letak sungsang. Kunjungan kembali UK 41 minggu dan dilakukan rujukan ke RS karena hamil lewat waktu pada tanggal 17 Februari 2023. Tindakan yang dilakukan di RS yaitu induksi namun gagal hingga tanggal 18 Februari 2023 dilakukan tindakan SC pukul 08.00 WIB. Bayi dilahirkan pukul 09.07 WIB jenis kelamin laki-laki, BB 2820 gram dan panjang 49cm, pada kunjungan KN tidak ada masalah pada bayi namun pada kunjungan KF ibu bermasalah dalam pemberian ASI tetapi sudah tertangani dalam kunjungan berikutnya. Ibu ber KB pascasalin yaitu KB IUD dengan persetujuan suami.