ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 30 TAHUN
DENGAN KEK DAN RIWAYAT CAESAR
DI PUSKESMAS SAMIGALUH I KULON PROGO
ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 30 TAHUN
DENGAN KEK DAN RIWAYAT CAESAR
DI PUSKESMAS SAMIGALUH I KULON PROGO
2023-04-18
id
Thesis
text
SINOPSIS
ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 30 TAHUN
DENGAN KEK DAN RIWAYAT CAESAR
DI PUSKESMAS SAMIGALUH I KULON PROGO
Berdasarkan Profil DIY 2020 menunjukkan bahwa jumlah kematian ibu
Pada tahun 2020 sebanyak 40 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bantul
(20 kasus) dan terendah di Kota Yogyakarta (2 kasus). Penyebab kematian ibu yang
paling banyak ditemukan di DIY adalah karena Penyakin lain-lain (20), perdarahan
(6), hipertensi dalam kehamilan (3), infeksi (5), dan gangguan sistem peredaran
darah (6). Secara umum kasus kematian bayi di DIY di tahun 2019 ini mengalami
sebanyak 315. Tahun 2020 kembali menurun cukup banyak 33 kasus menjadi 282.
Kasus kematian bayi tertinggi di Kabupaten Bantul (88 kasus) dan terendah di Kota
Yogyakarta (35 kasus). Upaya untuk membantu mengurangi AKI dan AKB adalah
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada
ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara
komprehensif (continuity of care).
Kontak pertama dengan Ny. A dilakukan pada tanggal 30 Desember 2022
saat Ny. A melakukan ANC di Puskesmas Samigaluh I dengan usia kehamilan 26+1
minggu. Ny.A rutin melakukan ANC sejak usia kehamilan 5 minggu di Puskesmas
dan PMB. Selama kehamilan ibu mengalami ketidaknyamanaan pegal pegal dan
Ny.A mempunyai riwayat SC sebelumnya karena panggul sempit. Tanggal 21
Maret 2023 ibu merasakan ketuban pecah. Ibu langsung ke RS Nyi Ageng Serang
dan dilakukan SC pada hari itu juga. Bayi lahir tanggal 21 Maret 2023 secara SC
pukul 10.09 WIB, JK Laki-laki, Janin tunggal, UK 37+5 minggu, BB 2880 gram,
PB: 47 cm, LK: 34 cm. Pada kunjungan Neonatus hari ke 6 bayi dalam keadaan
sehat. Kunjungan dilakukan sesuai teori yaitu kunjungan bayi KN1 hingga KN3,
kunjungan nifas KF1 sampai KF4. Ibu mengatakan sudah langsung menggunakan
KB IUD Post Plasenta.