HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN WAKTU
PULIH SADAR PADA PASIEN POST KURETASE
DI RS KIA SADEWA YOGYAKARTA
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN WAKTU
PULIH SADAR PADA PASIEN POST KURETASE
DI RS KIA SADEWA YOGYAKARTA
2018
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pembedahan merupakan salah satu tindakan medis yang
penting dalam pelayanan kesehatan. Tindakan pembedahan bertujuan untuk
menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan dan komplikasi. General anestesi
merupakan tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran
dan terdapat efek atau komponen hipnotik, analgesik, relaksasi otot yang dikenal
dengan trias anestesi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan waktu
pulih sadar pada pasien post kuretase di RS KIA Sadewa Yogyakarta.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian observasional analitik, desain penelitian ini adalah cross sectional serta
uji yang digunakan adalah uji Chi Square. Sampel penelitian ini berjumlah 40
responden. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Mayoritas responden
berumur 20-25 tahun (72,5 %). Berdasarkan status fisik ASA, sebagian besar
adalah responden dengan status fisik ASA II yaitu 22 orang (55%). Indeks massa
tubuh (IMT) responden mayoritas tergolong ideal sebanyak 22 orang (55 %).
responden mayoritas dengan IMT ideal memiliki waktu pulih sadar < 10 menit
sebanyak 16 responden (72,7%), sedangkan responden dengan IMT kategori
gemuk paling banyak memiliki waktu pulih sadar >10 menit sebanyak 8
responden (61,5%).
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna
antara indeks massa tubuh dengan waktu pulih sadar p=0,026 (p<0,05).
Kata Kunci : indeks massa tubuh, waktu pulih sadar