HUBUNGAN PAPARAN COVID-19 DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS BANTUL II
HUBUNGAN PAPARAN COVID-19 DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS BANTUL II
2022-05-27
id
Thesis
text
Latar Belakang : Ibu yang terpapar COVID-19 berdampak pada penurunan kadar HB menyebabkan anemia sehingga meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada ibu saat melahirkan.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan paparan COVID-19 selama hamil dengan kadar Hemoglobin di wilayah Puskesmas Bantul II.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kohort retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang terpapar dan tidak terpapar COVID-19. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi dengan simple random sampling. Besar sampel minimal dalam penelitian ini sebanyak 22 orang pada masing-masing kelompok (terpapar dan tidak terpapar COVID-19) sehingga didapatkan ibu hamil sebanyak 26 orang tiap kelompok. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Puskesmas Bantul II bulan Oktober 2021 – Februari 2022. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas: paparan COVID-19; variabel terikat:kadar hemoglobin; variabel pengganggu: Konsumsi Tablet Fe, status gizi, paritas, dan usia ibu. Data dikumpulkan dengan pengukuran kadar Hb dan pengisian kuesioner. Data dianalisis dengan independent t-test dan korelasi.
Hasil Penelitian : Tidak ada perbedaan rerata kadar Hb pada ibu hamil yang terpapar dan tidak terpapar COVID-19 (Mean difference = 0,785; CI 95% = -0,164-1,734; p=0,103).
Sedangkan, untuk variabel luar yaitu usia (p=0,839), paritas (p=0,565), status gizi (p=0,233), dan mengonsumsi tablet Fe (p=0,286) pada kelompok kasus, variabel usia (p=0,492), paritas (p=0,34), status gizi (p=0,511) pada kelompok kontrol tidak berhubungan dengan penurunan kadar Hb. Adapun variabel mengonsumsi tablet Fe (p=0,049) pada kelompok kontrol berhubungan dengan penurunan kadar Hb.
Kesimpulan : Ibu hamil mengalami penurunan kadar Hb bukan akibat paparan COVID-19. Usia, paritas, status gizi, dan konsumsi tablet Fe tidak memiliki hubungan dengan penurunan kadar Hb tersebut.