DETERMINAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KECAMATAN MEMBALONG KABUPATEN BELITUNG

DETERMINAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KECAMATAN MEMBALONG KABUPATEN BELITUNG
2023-03-14
id
Thesis
text
DETERMINAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KECAMATAN MEMBALONG KABUPATEN BELITUNG Retna Amalia Ayu Widuri1, Yuliasti Eka Purnamaningrum2, Hasan Basri Borut3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta Email : amaliaretna3@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Penyebab kematian neonatal terbanyak di Indonesia tahun 2021 disebabkan oleh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (34,5%). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung menunjukkan angka kejadian BBLR tahun 2019 sebanyak 182 kasus (6,4%), tahun 2020 sebanyak 220 kasus (8,4%), dan tahun 2021 sebanyak 239 kasus (8,3%), hal ini menunjukkan cenderung mengalami peningkatan. Tujuan: Mengetahui determinan kejadian berat badan lahir rendah di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Metode: Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah anak yang lahir pada tahun 2019 sampai 2021 di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung terdiri dari 97 kelompok kasus dan 97 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariate menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Angka kejadian BBLR di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung semakin meningkat dari tahun 2019-2021 berturut-turut sebesar 8,3%, 10,9%, dan 22,9%. Ada pengaruh determinan maternal yaitu usia kehamilan (p=0,000), riwayat anemia (p=0,000), riwayat Kurang Energi Kronik (KEK) (p=0,001), dan riwayat hipertensi (p=0,016) terhadap kejadian BBLR sedangkan usia ibu (p=0,766), jarak kehamilan (p=0,882), paritas (p=0,470) dan kunjungan Antenatal Care (p=0,238) tidak berpengaruh terhadap kejadian BBLR di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Ada pengaruh determinan neonatal yaitu gemeli (p=0,029) terhadap kejadian BBLR sedangkan jenis kelamin (p=0,886) tidak berpengaruh terhadap kejadian BBLR. Faktor dominan kejadian BBLR di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung yaitu riwayat anemia dengan peluang mengalami kejadian BBLR sebesar 64,1%. Kesimpulan: Determinan kejadian berat badan lahir di Kecamatan Membalong Kabupaten Membalong adalah usia kehamilan, riwayat anemia, riwayat KEK, riwayat hipertensi dan gemeli. Kata kunci: determinan, berat badan lahir rendah, riwayat anemia