PENERAPAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DAN KEJADIAN DIARE WARGA DESA TEMON KULON KECAMATAN TEMON KULONPROGO
PENERAPAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DAN KEJADIAN DIARE WARGA DESA TEMON KULON KECAMATAN TEMON KULONPROGO
2018-05-31
id
Thesis
text
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat tahun 2025 adalah meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Kegiatan utama dari gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilakukan adalah merubah perilaku masyarakat agar tidak BAB sembarangan. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari – hari perlu dilakukan untuk mencegah meningkatnya kejadian penyakit berbasis lingkungan, termasuk diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) Pilar Pertama dengan kejadian diare warga Desa Temon Kulon Kecamatan Temon Kulonprogo. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian pendekatan kualitatif dengan metode survey cross sectional bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Desa Temon Kulon usia produktif yaitu umur 17 – 60 tahun sebanyak 1.002 jiwa/orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang/jiwa diambil 10% dari populasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui perilaku masyarakat dalam BAB sudah baik dengan persentase 100 %. Kondisi dan kepemilikan jamban sudah mencapai hasil 100 % masyarakat sudah memiliki jamban keluarga, 97 % kondisi jamban responden mayoritas sudah memenuhi syarat, dan kejadian diare masuk kategori rendah karena kurang dari 50 orang penderita. Kesimpulan dari penelitian adalah ada pengaruh antara penerapan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar pertama dengan kejadian diare Warga Desa Temon Kulon Kecamatan Temon.