ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. D
USIA 26 TAHUN G2P0AB1AH0 DENGAN HIPERTENSI
GESTASIONAL DI PUSKESMAS TURI SLEMAN

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. D
USIA 26 TAHUN G2P0AB1AH0 DENGAN HIPERTENSI
GESTASIONAL DI PUSKESMAS TURI SLEMAN
2023-05-04
id
Thesis
text
SINOPSIS
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. D Usia 26 Tahun
G2P0Ab1Ah0 dengan Hipertensi Gestasional
di Puskesmas Turi Sleman
Asuhan kebidanan komprehensif dilakukan guna mendeteksi dini
komplikasi dan risiko yang dapat terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
bayi baru lahir dan keluarga berencana supaya dapat dilakukan penanganan segera.
Sehingga dilakukan program Continuity of Care dengan pendampingan dan
pemantauan berkelanjutan sejak ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir hingga
perencanaan penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan dilakukan asuhan kebidanan
komprehensif, diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan secara
maksimal sehingga mampu mengurangi angka mortalitas dan morbiditas pada ibu
dan bayi. Penerapan asuhan kebidanan komprehensif ini telah dilakukan pada Ny. D
di wilayah kerja Puskesmas Turi Sleman.
Asuhan kebidanan yang dilakukan pertama kali pada tanggal 13 Desember
2022, Ny. D usia 26 tahun G2P1Ab0Ah1 usia kehamilan 33
+1 minggu dengan keluhan
kaki bengkak dan letak sungsang. HPHT 25 April 2022 HPL 01 Februari 2023 sudah
diberikan asuhan sehingga masalah teratasi. Pada saat usia kehamilan 35
+1 minggu
Ny. D mengalami kenaikan tekanan darah. Pada tanggal 01 Februari 2023 Ny. D usia
kehamilan 40 minggu diberikan rujukan dari puskesmas turi di ke RSUD Sleman
untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dikarenakan ada hipertensi gestasional
dan keadaan plasenta sudah mengalami kalsifikasi grade II.
Pada tanggal 02 Februari 2023 ibu bersalin secara normal dengan induksi
persalinan dan tidak ada komplikasi. Selama masa nifas ibu tidak terjadi komplikasi,
tekanan darah ibu stabil setelah melahirkan. Bayi lahir spontan pada pukul 06.30
WIB, jenis kelamin perempuan dengan berat lahir 2205 gram, Panjang badan 47,5
cm, lingkar kepala 31 cm, lingkar dada 31, lingkar lengan atas 9 cm, bayi lahir
menangis agak merintih, gerakan aktif dan warna kulit kemerahan. Bayi dirawat di
ruang NICU karena BBLR, dan distress nafas dilakukan pemasangan Continuous Positive Airway Pressure/CPAP selama 24 jam, dilakukan cek laboratorium dan
mendapatkan injeksi antibiotik selama 3 hari. Pada hari ke dua nafas bayi sudah
normal, hiperbilirubin dan dilakukan fototerapi selama 5 x 3 jam sesuai advise dokter
anak. Pada hari ke tujuh tanggal 9 Februari 2023 bayi sudah boleh pulang, berat
badan bayi Ny. D ketika pulang dari RSUD Sleman mengalami kenaikan. Pada masa
nifas, Ny. D melakukan kunjungan nifas lengkap. Asuhan kebidanan ibu nifas dan
pada bayi yang diberikan telah sesuai dengan keluhan ibu, sehingga masalah dapat
teratasi. Ibu setelah masa nifas selesai, menggunakan KB suntik 3 bulan DMPA yang
tidak menghambat produksi ASI.
Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan hipertensi gestasional.
Persalinan secara normal dengan induksi, tidak ada kelainan dan komplikasi pada ibu
postpartum. Bayi lahir dengan BBLR dan distress nafas. Saran untuk bidan agar
dapat mempertahankan asuhan berkesinambungan pada semua pasien ibu hamil
sampai dengan persalinan dengan memantau secara ketat ibu dan janin saat
kehamilan sehingga ketika ditemukan kegawatdaruratan maternal maupun neonatal
bisa dilakukan rujukan segera dan segera ditangani dengan cepat