STUDI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN RW 07 JOGOYUDAN KELURAHAN GOWONGAN KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018

STUDI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN RW 07 JOGOYUDAN KELURAHAN GOWONGAN KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018
2018-06-08
id
Thesis
text
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan. Jenis sampah terbanyak yaitu sampah organik. Diketahui bahwa Permukiman Jogoyudan merupakan permukiman dimana permukiman tersebut memiliki kekurangan dalam sistem pengelolaan sampah. Hal tersebut dipengaruhi keberadaan volume TPSS yang kurang memadai dan frekuensi pengangkutan belum terlaksana dengan baik, sehingga banyak sampah berserakan disekitar TPSS. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka sebaiknya dilakukan sistem pengelolaan sampah di Jogoyudan.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah timbulan sampah, peran serta masyarakat, pewadahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, pengurangan sampah di Permukiman RW 07 Jogoyudan tahun 2018.Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Obyek penelitian ini adalah peran serta masyarakat, ketenagaan, peralatan pengelolaan, biaya operasional, metode pemrosesan akhir sampah, penimbulan sampah, pewadahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, pengurangan sampah di Permukiman RW 07 Jogoyudan tahun 2018.Hasil penelitian ini adalah berat timbulan sampah RW 07 Jogoyudan yaitu 0.78 kg/orang/hari. Masyarakat belum berperan dalam hal pemilahan sampah dan pengolahan sampah, masyarakat hanya berperan dalam hal retribusi pembayaran sampah. Belum terjadi pemisahan sampah basah dan kering, dan belum tersedia wadah sampah minimal dua buah. Belum dilakukan pengumpulan sampah secara rutin setiap 2 hari sekali. Frekuensi pengangkutan sampah dilakukan tidak lebih dari 3 hari. Jumlah tenaga kebersihan pengumpul sampah di Permukiman RW 07 Jogoyudan berjumlah 6 personil dan sudah dikatakan mencukupi sesuai dengan SNI yaitu jumlah personil 1/1.000 penduduk yang dilayani. Peralatan pengelolaan sampah yang digunakan warga sudah mencukupi dan peralatan yang digunakan oleh petugas kebersihan pengangkutan sampah masih sangat sederhana. Pembagian biaya operasional yang digunakan berasal dari 80% warga dan 20% dari Pemerintah Daerah. Terjadinya pemrosesan akhir sampah yang dilakukan di TPA Piyungan dengan menggunakan metode Sanitary Landfill.Kesimpulan dari penelitian ini adalah, seluruh sistem pengelolaan sampah yang ada, hanya terdapat empat aspek yang tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 03-3242-2008. Sedangkan enam aspek lainnya sudah mencukupi sesuai dengan SNI 03-3242-2008.