ASUHAN BERKESINAMBUNGAN NY. D USIA 21 TAHUN
G1P0A0AH0 USIA 38 MINGGU DENGAN RIWAYAT KEK
DI PUSKESMAS TURI SLEMAN

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN NY. D USIA 21 TAHUN
G1P0A0AH0 USIA 38 MINGGU DENGAN RIWAYAT KEK
DI PUSKESMAS TURI SLEMAN
2023-04-17
id
Thesis
text
SINOPSIS
ASUHAN BERKESINAMBUNGAN NY. D USIA 21 TAHUN G1P0A0AH0
USIA 38 MINGGU DENGAN RIWAYAT KEK
DI PUSKESMAS TURI SLEMAN
Data profil kesehatan Provinsi DIY tahun 2020 AKI sebesar 40 kasus. Pada
tahun 2021 ini kasus kematian ibu kembali mengalami kenaikan yang sangat
signifikan menjadi 131 kasus. Dari 131 kasus tersebut, 80 kasus karena terpapar
Covid-19. Angka Kematian Bayi tahun 2020 sebanyak 33 kasus menjadi 282. Pada
tahun 2021 ini kasus kematian bayi turun 12 kasus menjadi 270. Kasus kematian bayi
tertinggi di Kabupaten Gunungkidul (74 kasus) dan terendah di Kota Yogyakarta (30
kasus). Penyebab umum kematian bayi dan neonatal di DIY adalah asfiksia pada saat
lahir karena lama di jalan kelahiran, letak melintang, serta panggul sempit. Selain itu,
penyebab lain kematian bayi yang sering dijumpai di DIY antara lain kelainan
bawaan.1
Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Sleman, Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi/Balita (AKB) masih tinggi. Data Kabupaten Sleman
(Sampai Bulan Juni 2022), AKI sejumlah 6 orang dan AKB sejumlah 21 orang. Untuk
membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan
sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan,
bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu
kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan
secara komprehensif (continuity of care).
2
Kontak pertama kali Ny. D usia 21 tahun G1P0Ab0Ah0 dengan usia
kehamilan 31 minggu 6 hari pada tanggal 15 Desember 2022. Hasil pengkajian data
subjektif menunjukkan bahwa HPHT pada tanggal 5 Mei 2022. HPL 12 Februari
2023. Pemantauan berlangsung selama kehamilan dengan lewat Whats App. Pada
tanggal 10 Februari 2023 pada umur kehamilan 39 minggu 5 hari Ny. D mengeluh
kenceng-kenceng dan keluar lendir kemudian periksa ke Puskesmas Turi 2 kali. Hasil pemeriksaan baik tetapi pembukaan baru 1cm dan dianjurkan untuk pulang.
Kemudian Ny. D memutuskan ke RSUD Sleman pada pukul 22.00 WIB. Hasil
pemeriksaan: TD: 110/70 mmhg, Suhu 36,8 C, R: 20x/m. Pemeriksaan abdomen:
Preskep, Puka, Tfu 30 cm, Djj: 145x/m. Kontraksi: 3-4x/10”/40”. Pemeriksaan
Dalam: vulva uretra tenang, dinding vagina licin, portio lunak pembukaan 6 cm.
Persalinan pada tanggal 11 Februari 2023 di RSUD Sleman secara spontan.
Proses persalinan tidak ada komplikasi, pukul 01.35 WIB bayi lahir menangis kuat,
tonus otot dan gerakan aktif, kulit kemerahan. Jenis kelamin perempuan, dilakukan
IMD, berat badan bayi 3175 gram, PB 50 cm, LK 32,5 cm, LD 33 cm, LLA 11 cm.
Pada kunjungan neonatus bayi sehat dan tidak ada penyulit. Pada masa nifas dilakukan
pemantaun dan kunjungan nifas selama tiga kali ditemukan masalah puting susu lecet
karena teknik menyusui yang salah, diberikan asuhan hingga masalah teratasi. Ibu
memutuskan untuk menggunakan KB suntik progestin.
Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan primipara. Pada
persalinan dilakukan secara spontan. Pada masa nifas mengalami puting lecet karena
teknik menyusui yang salah. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan asuhan
berkesinambungan dengan cara memantau secara ketat ibu dan janin sehingga ketika
ditemukan komplikasi dapat dilakukan tindakan tepat sesuai prosedur.