ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S
USIA 39 TAHUN G2P1A0AH1 DENGAN USIA BERISIKO
DAN INTRAUTERINE GROWTH RESTRICTION (IUGR)
DI PUSKESMAS IMOGIRI I
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S
USIA 39 TAHUN G2P1A0AH1 DENGAN USIA BERISIKO
DAN INTRAUTERINE GROWTH RESTRICTION (IUGR)
DI PUSKESMAS IMOGIRI I
2023-04-18
id
Thesis
text
Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan oleh Xiangru tahun 2013
menunjukkan bahwa menyusui bukan merupakan faktor risiko penularan VHB
bagi ibu-ke-bayi. Oleh karena itu, dokter harus mendorong ibu yang terinfeksi
HBV untuk menyusui bayinya. Sedangkan penelitian Sascha tahun 2019
menunjukkan bahwa Pasteurisasi jangka pendek secara signifikan mengurangi
kejadian infeksi pCMV melalui BM di NICU. Hepatitis B adalah virus infeksi
yang menyerang hati dan dapat menyebabkan penyakit hati kronis atau sirosis.
Virus hepatitis B dapat menyebar melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau
secara seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Ibu hamil yang terinfeksi
virus hepatitis B dapat menularkan virus kepada bayi mereka selama persalinan,
yang dapat menyebabkan infeksi kronis atau akut pada bayi. Namun, tindakan
pencegahan seperti melindungi bayi dari hepatitis B segera setelah lahir dan
memberikan obat kepada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi, dapat membantu
mencegah penyebaran virus. Ny S merupakan ibu hamil dengan usia resiko tinggi
dan Hepatitis B, serta melahirkan bayi BBLR.
Pada kunjungan ANC Trimester 3, Ibu mengalami kecemasan, dan terdapat
HBsAg positif dengan TBJ kurang dari standar usia kehamilan. Pada tanggal 27
Desember 2022 Ibu bersalin di Rumah Sakit Sardjito karena ibu didiagnosa
mengalami IUGR maka persalinan dengan cara SC dan ibu setuju. Selama nifas
kondisi ibu baik. Bayi lahir dengan spontan, jenis kelamin perempuan, lengkap
dan menangis segera setelah lahir, BB 1789 gram, PB 42 cm, LK 29 cm,
dilakukan IMD, diberikan Vit.K dan HB0.
Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil kedua dengan usia resiko
tinggi dan berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah. Pada persalinan ibu
didiagnosa mengalami IUGR sehingga persalinan harus dilakukan dengan cara
SC. Selain itu, dapat diketahui bahwa CMV lebih dominan berpengaruh ke
BBLR. Kendala yang dialami selama pemberian asuhan berkesinambungan yaitu,
dimana pasien tidak mau di lakukan kunjungan secara langsung setelah bersalin,
namun antara ibu dan bidan tetap terjalin hubungan baik melalui media
WhatsApp. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan kualitas asuhan
berkesinambungan dengan cara memantau kesehatan ibu dan janin secara ketat
dan konseling yang intensif sehingga bisa mendeteksi adanya komplikasi sedini
mungkin dan melakukan tindakan yang tepat sesuai prosedur.