ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. N USIA 33
TAHUN G3P2A0AH2 DENGAN RIWAYAT SC DI PUSKESMAS SEWON I

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. N USIA 33
TAHUN G3P2A0AH2 DENGAN RIWAYAT SC DI PUSKESMAS SEWON I
2023-04-28
id
Thesis
text
Kehamilan dan persalinan merupakan proses alami, meskipun begitu proses
kehamilan bukan tanpa risiko. Faktor risiko ibu hamil dapat dikelompokkan
menjadi tiga kategori yaitu Kehamilan Risiko Rendah (KRR), Kehamilan Risiko
Tinggi (KRT), dan Kehamilan Risiko Sangat Tinggi (KRST).
1 Kehamilan dengan
riwayat persalinan operasi sesar berdasarkan skor Pudji Rochjati termasuk dalam
kategori KRT. Profil Kesehatan DIY tahun 2020 menunjukkan bahwa ibu hamil
dengan faktor risiko dan komplikasi di Kota Yogyakarta sangat tinggi yaitu >20%,
sehingga diperlukan asuhan kebidanan berkesinambungan guna penjaringan dan
deteksi dini faktor risiko/komplikasi obstetri serta penanganannya oleh karena itu
penulis tertarik mengambil kasus Ny.N usia 33 tahun multigravida dengan riwayat
sectio caesarea.
Pada kasus Ny.N dengan riwayat sectio caesarea potensial masalah yang
dapat ditimbulkan adalah ruptur uteri yang mana akan semakin meningkat sesuai
dengan jumlah proses kelahiran secara sesar, perdarahan yang disebabkan oleh
ruptur uteri, serta kembali dilakukannya proses persalinan secara sectio caesarea.
KIE yang diberikan kepada ibu hamil dengan riwayat tersebut adalah perawatan
antenatal, perencanaan persalinan, dan perencanaan pemakaian kontrasepsi.
Ny.N melahirkan secara sectio caesarea di RS Rajawali Citra atas indikasi
riwayat melahirkan secara sectio caesarea. Jenis kelamin perempuan, Berat badan
lahir 2750 gram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 31 cm,
dan lingkar lengan 11 cm. Bayi Ny.N sudah mendapatkan imunisasi HB0 dan BCG
pada usia 1 bulan. Hasil pemeriksaan fisik pada KF 1, KF 2, KF 3 dan KF 4
menunjukkan perkembangan dan adaptasi fisik ibu nifas sesuai dengan seharusnya.
Ny. N menggunakan kontrasepsi Metode Operasi Wanita (MOW) yang dilakukan
segera setelah persalinan.
Asuhan Kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada Ny.N dari
kehamilan trimester III hingga pemakaian kontrasepsi sebagian berhasil, persalinan
sesuai dengan perencanaan, tidak terjadi komplikasi selama masa kehamilan dan
nifas, serta tindakan MOW yang sudah dilakukan kepada Ny.N. Setelah dilakukan
asuhan kebidanan secara Continuity Of Care (COC) pada Ny.N diharapkan dapat
dilakukan deteksi sedini mungkin pada ibu hamil yang memiliki faktor risiko
terutama riwayat bedah sesar pada persalinan sebelumnya sehingga dapat
mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.