ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S UMUR 34 TAHUN G2P1A0
UMUR KEHAMILAN 31+2 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI
PUSKESMAS TURI SLEMAN

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S UMUR 34 TAHUN G2P1A0
UMUR KEHAMILAN 31+2 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI
PUSKESMAS TURI SLEMAN
2023-05-03
id
Thesis
text
Salah satu faktor penyebab tidak langsung dari kematian ibu yaitu terlambat mengetahui tanda bahaya kehamilan. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan suatu upaya salah satunya dengan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) yang didalamnya berisi informasi tentang tanda bahaya kehamilan dan juga denga Kartu Skor Pudji Rochyati (KSPR).(1) Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan ibu hamil dalam
mengenal lebih dini tanda bahaya kehamilan segera mencari pertongan sehingga Ibu dan Bayi selamat serta berdampak pada menurunnya Angka Kematian Ibu dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan Ibu hamil dan keluarga dalam persiapan persalinan (senam hamil, perlengkapan persalinan, menentukan tempat bersalin, donor darah berjalan, kendaraan, dana) (Dompa Rubin, 2017).
Pada kunjungan ANC Trimester 3, Ibu periksa lab dengan kadar Hb 10.8 gr%. Pada tanggal 22 Februari 2023 Ibu bersalin di RS Sakinah Idaman dengan cara sesar karena tidak terdapat pembukaan. Selama nifas ibu mengalami nyeri perut karena
invollusi uteri dan tidak ada penyulit masa nifas. Bayi lahir dengan berat badan lahir 3500 gram, ibu memenuhi ASI pada bayi, setelah 8 hari berat badan bayi menjadi yaitu 3800kg. Ibu belum memutuskan alat kontrasepsi dan sedang berdiskusi dengan suami. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil kedua dengan kehamilan patologis. Pada berat bayi baru lahir 3500 gram. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan kualitas asuhan berkesinambungan dengan cara memantau kesehatan ibu dan janin secara ketat dan konseling yang intensif sehingga bisa mendeteksi adanya komplikasi sedini mungkin dan melakukan tindakan yang tepat sesuai
prosedur.