Akupresur Berpengaruh Terhadap Waktu Luaran dan Kecukupan ASI Pada Ibu Post Partum

Akupresur Berpengaruh Terhadap Waktu Luaran dan Kecukupan ASI Pada Ibu Post Partum
2022-10
en
Article
text
Kurangnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi baru lahir di Indonesia yang disebabkan adalah ketidakcukupan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama bayi. Akupressur merupakan salah satu cara untuk merangsang hormon oksitosin adalah dengan pijat oksitosin yang sangat berperan dalam kecukupan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian akupresur jari kelingking tangan dan pijat oksitosin terhadap waktu luaran dan kecukupan asi pada ibu postpartum di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu postpartum yang mengalami persalinan pervaginam di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2021 sebanyak 166 orang. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 70 ibu postpartum yang sesuai dengan kriteria inklusi berdasarkan perhitungan rumus slovin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini adalah pengaruh akupresur jari kelingking tangan dan pijat oksitosin terhadap kecukupan ASI dan luaran ASI pada ibu postpartum p�value=0,000 dan p-value = 0,016. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian akupresur jari kelingking tangan terhadap kecukupan ASI dan luaran ASI pada ibu postpartum.