ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN NYERI OTOT RANGKA ( MUSCULOSCELETAL DISORDERS) PADA BURUH ANGKUT DI PASAR LEGI PONOROGO

ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN NYERI OTOT RANGKA ( MUSCULOSCELETAL DISORDERS) PADA BURUH ANGKUT DI PASAR LEGI PONOROGO
2018-06-26
id
Thesis
text
Buruh angkut merupakan salah satu bagian dari masyarakat pekerja perlu mendapat perhatian karena proses kerja yang mereka lakukan banyak mengandung risiko terhadap kesehatan. Buruh angkut adalah tenaga kerja dengan menjual jasa angkutan barang atau material dari satu tempat ke tempat lain. Pada umumnya pekerja tersebut menggunakan tubuh sebagai alat angkut seperti memikul, menjinjing maupun memanggul. Jarak angkut yang ditempuh dalam mengangkat tergantung dari lokasi awal barang ke tempat yang dituju. Semua pekerjaan harus selalu diusahakan dengan sikap kerja yang ergonomis. Macam – macam gejala kesehatan dirasakan oleh pekerja disebabkan faktor risiko Musculosceletal Disoreders (MSDS) yang memajan tubuhnya. Tiap bagian tubuh memiliki risiko ergonomi dan gangguan kesehatan yang dapat melemahkan fungsi tubuh dan penurunan kinerja pekerja. Bagian –bagian tubuh seperti tangan, leher, bahu, punggung, dan kaki merupakan bagian tubuh yang sering digunakan pekerja dalam melakukan pekerjaanya. Respondeni penelitian adalah seluruh buruh angkut sebanyak 34 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 16 orang mengeluhkan nyeri otot rangka kategori sangat tinggi, 11 orang mengeluhkan nyeri otot rangka kategori tinggi, 5 orang mengeluhkuan nyeri otot rangka kategori sedang, dan 2 orang megeluhkan nyeri otot rangka kategori rendah.