Hubungan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Kabupaten Sleman

Hubungan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Kabupaten Sleman
2023-04-17
en
Thesis
text
Latar belakang: Salah satu parameter status gizi ibu selama hamil dapat dilihat dari parameter antopometri yaitu melihat ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLa). Pengukuran Lingkar Lengan Atas merupakan cara paling sederhana dan dapat dipercaya dalam pengukuran status gizi pada bayi, balita, dan ibu hamil. Pengukuran LiLa pada ibu hamil bermanfaat sebagai pengganti pengukuran IMT karena merupakan cara yang lebih cepat dalam melihat status nutrisi. Provinsi D.I. Yogyakarta menempati peringkat ke 11 dari seluruh provinsi di Indonesia. Kabupaten Sleman pada tahun 2021 merupakan peringkat ke 2 dengan angka kejadian KEK ibu hamil sebanyak 1.312 kasus. Penelitian lain di Karamoja Uganda juga mengatakan bahwa ibu dengan KEK berpengaruh pada kejadian Wasting dan Stunting anak usia 24-59 bulan dengan hasil ibu dengan Riwayat KEK berisiko sebanyak 1,76 kali.
Tujuan: Studi ini untuk mengetahui hubungan antara kejadian KEK ibu hamil dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di Kabupaten Sleman.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control secara retrospektif dengan meneliti tentang kejadian KEK ibu hamil dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hasil uji analisis bivariat nilai p-value sebesar 0, 01, bahwa ada hubungan bermakna secara statistik antara kejadian KEK ibu hamil dengan kejadian stunting balita dengan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 8, 1.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kejadian KEK ibu hamil dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan dan kejadian KEK ibu hamil berpotensi mengalami kejadian stunting pada balita sebanyak 8, 1 kali.
Kata Kunci: stunting, KEK, LiLa, Ibu Hamil