GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN TERHADAP MINAT PENAMBALAN GIGI PADA MASA PANDEMI COVID-19

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN TERHADAP MINAT PENAMBALAN GIGI PADA MASA PANDEMI COVID-19
2022-07-01
en
Thesis
text
Latar Belakang : Covid-19 dapat menyebar melalui aerosol dan droplet, Penularan Covid-19 dapat terjadi dari siapa saja bahkan dari orang tanpa gejala. Penyebaran Covid-19 secara cepat menimbulkan kekhawatiran dan menyebabkan rasa cemas serta takut manusia dengan lingkungan yang terdampak. Minat penambalan gigi ialah keinginan yang muncul dari dalam diri untuk melakukan penambalan gigi berubang. Studi pendahuluan pada 15 orang di Dusun Terung, didapatkan hasil 12 orang (80%) merasa cemas tertular Covid-19. Tujuan Penelitian : Diketahui gambaran tingkat kecemasan terhadap minat penambalan gigi pada masa pandemi Covid-19. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Aspek yang diteliti yaitu kecemasan dan minat penambalan gigi. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Dusun Terung dengan jumlah populasi dan sampel yang sama yaitu berusia 17-35 tahun sebanyak 51 responden. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik sampel jenuh dan dianalisis menggunakan tabulasi silang. Instrument peneltian yang digunakan yaitu instrumen kuesioner. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan tinggi sebanyak 28 responden (54,9%), tingkat minat menunjukkan minat rendah sebanyak 27 responden (52,9), responden berusia 26-35 tahun memiliki tingkat kecemasan tinggi sebanyak 15 responden (71,4%). Berdasarkan jenis kelamin perempuan menunjukkan tingkat kecemasan tinggi sebanyak 18 responden (50,0%), berdasarkan pendidikan terakhir SMA menunjukkan tingkat kecemasan tinggi sebanyak 16 responden (45,7%), berdasarkan tabulasi silang responden dengan tingkat kecemasan tinggi memiliki minat rendah sebanyak 27 responden (96,4%). Kesimpulan : Tingkat kesemasan dikategorikan tinggi sebesar 54,9%. Tingkat minat dikategorikan minat rendah sebesar 52,9%. Tingakt kecemasan tinggi memiliki minat rendah sebesar 96,4%. Kata Kunci : Kecemasan, minat, penambalan gigi, masa Pandemi Covid-19.