KAJIAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU PENGRAJIN
KASUR DI PADUKUHAN KERTEN KECAMATAN IMOGIRI
KABUPATEN BANTUL
KAJIAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU PENGRAJIN
KASUR DI PADUKUHAN KERTEN KECAMATAN IMOGIRI
KABUPATEN BANTUL
2018-07-02
id
Thesis
text
Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah Padukuhan Kerten
merupakan sentra industri kasur berbahan dasar kapuk randu dengan faktor risiko
paparan debu kapuk randu. Berdasarkan survei diketahui bahwa pengrajin kasur
memiliki tarikan nafas yang berat, menggunakan masker tanpa filter dan telah
lama bekerja menjadi pengrajin kasur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kondisi kapasitas vital paru-paru dan karakteristik pengrajin kasur di
Padukuhan Kerten, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan metode survei
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengrajin kasur di Padukuhan
Kerten, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul sebanyak 37 orang. Sampel yang
didapatkan sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan yaitu spirometer dan
kuesioner karakteristik pengrajin kasur.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat 13,33% responden
normal, 50% responden mengalami gangguan kapasitas vital paru-paru restriktif
ringan, 16,67% responden mengalami gangguan kapasitas vital paru-paru
restriktif sedang, 16,67% responden mengalami gangguan kapasitas vital paruparu
restriktif sedang berat dan 3,33% responden mengalami gangguan kapasitas
vital paru-paru restriktif berat. Karakteristik pengrajin kasur di Padukuhan Kerten,
Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yaitu 40% responden berumur 50-59
tahun; 80% responden berjenis kelamin perempuan; 83,33% responden tidak
memiliki riwayat penyakit paru; 90% responden tidak memiliki kebiasaan
merokok; 60% responden memiliki kebiasaan olahraga kadang-kadang; 66,67%
responden berstatus gizi normal; 90% responden menggunakan masker; 93,33%
responden telah lama bekerja sebagai pengrajin kasur. Saran bagi pengrajin kasur
adalah menerapkan pola hidup sehat dan menggunakan masker khusus pada saat
kontak dengan kapuk randu