ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. R
USIA 28 TAHUN G3P2AB0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU
DI PUSKESMAS TURI

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. R
USIA 28 TAHUN G3P2AB0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU
DI PUSKESMAS TURI
2023-04-17
id
Thesis
text
SINOPSIS
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada ““Ny.R” Usia 28 Tahun
G3P2A0 di Puskesmas Turi
Kehamilan merupakan proses yang alamiah dan sehat. Namun, kehamilan
dipengaruhi oleh kondisi medis ibu sehingga kehamilan sering kali menimbulkan
risiko hingga komplikasi pada ibu.1 Berdasarkan data Rakerkesnas 2019 bahwa
15% ibu hamil mengalami komplikasi sedangkan 85% dalam batas normal.
Sebagian besar terjadinya komplikasi tidak dapat diprediksi dikarenakan semua
kehamilan memiliki risiko yang berbeda-beda.
Bidan tidak hanya cukup memberikan asuhan sesuai standar saja tetapi
bidan harus memiliki kualifikasi yang diilhami oleh filosofi asuhan kebidanan
yang menekankan asuhannya terhadap perempuan (women centred care). Salah
satu upaya untuk meningkatkan kualifikasi bidan yaitu dengan menerapkan model
asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Continuity of Care).
Pada pertemuan 6 Februari 2023 Ny. R datang untuk memeriksakan
kehamilannya. Ini pemeriksaan yang ke 14, Usia kehamilan 37 minggu ibu
mengatakan tidak ada keluhan hasil pemeriksaan normal tetapi bagian bawah
janin belum masuk panggul, kemudian pada tanggal 13 Februari 2022 Ny R
datang untuk memeriksakan kehamilannya yang ke 15, usia kehamilan 38 minggu
ibu mengatakan saat ini tidak ada keluhan. Penatalaksanaan yang diberikan adalah
tanda bahaya kehamilan seperti ketuban pecah dini, perdarahan.
Persalinan terjadi pada tanggal 14 Februari 2023, dimana Ny R datang
ke Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir, telah dilakukan
pemeriksaan pembukaan 1 cm, dan sudah masuk dalam masa persalinan,
dilakukan pemantauan di Puskesmas selama 12 jam untuk melihat kemajuan
persalinan, pada pukul 13.00 WIB dilakukan pemeriksaan dalam pembukaan 4
cm, his semakin sering, dan menyarankan Ny R untuk di rujuk di RSUD Sleman
untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Berdasarkan data melalui
komunikasi dengan pasien By ny R lahir pada pukul 20.00 WIB. Placenta lahir lengkap dan ibu diberikan jahitan pada perineumnya. Dokter RSUD Sleman
menyatakan ibu dapat pulang pada tanggal 16 Februari 2023.
Pertemuan nifas selajutnya Ibu mengatakan tidak ada keluhan, Memberi
dukungan ibu untuk menyusui dan mengajak keluarga ibu untuk memberi
kepercayaan diri ibu untuk menyusui bayinya, ASI ibu sudah keluar, jumlahnya
cukup dan merupakan makanan terbaik untuk bayi, memberi KIE pada ibu jika
mengalami salah satu tanda bahaya atau komplikasi pada masa nifas dan bayi
untuk segera kontrol ke fasilitas pelayanan kesehatan, pertemuan selanjtunya Ibu
mengatakan ingin berKB tetapi masih belum dapat menentukan KB apa yang
digunakan. Pada pertemuan ini memberikan KIE mengenai KB. Menjelaskan pada
ibu mengenai tujuan penggunaan alat kontrasepsi yaitu mengatur jarak kelahiran
sehingga ibu tidak terlalu dekat jarak antar kehamilannya yang dapat beresiko
terhadap kesehatan ibu dan bayi. Setelah masa nifas berakhir yaitu 6 minggu
kesuburan ibu dapat kembali. Pertemuan selanjutnya setelah berdiskusi dengan
suami ibu sudah memantapkan mengunakan KB Suntik DMPA.