ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE/COC) PADA NY.R UMUR 33 TAHUN G3P2AB0AH2 DENGAN FAKTOR RESIKO PRESBO DAN RIWAYAT SC DI
DUSUN DIRO PENDOWO HARJO RT 56
KECAMATAN SEWON
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE/COC) PADA NY.R UMUR 33 TAHUN G3P2AB0AH2 DENGAN FAKTOR RESIKO PRESBO DAN RIWAYAT SC DI
DUSUN DIRO PENDOWO HARJO RT 56
KECAMATAN SEWON
2023-04-10
en
Thesis
text
Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis tetapi dalam prosesnya terdapat kemungkinan terjadi keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian., sehingga diperlukan asuhan yang berkesinambungan dan berkualitas dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal 4 kali selama hamil, pertolongan persalinan di tenaga kesehatan, melakukan kunjungan neonatus, ibu pasca bersalin dan memilih alat kontrasepsi yang sesuai pilihan.Asuhan kebidanan secara berkesinambungan merupakan asuhan yang diberikan kepada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir atau neonates, serta pemilihan metode kontrasepsi atau KB secara komprehensif sehingga mampu untuk menekan AKI dan AKB. Ny R Merupakan salah seorang ibu hamil yang mendapatkan asuhan kebidanan berkesinambungan sejak masa hamil hingga pemilihan kontrasepsi yang akan digunakan pada masa nifas di Puskesmas Sewon I Bantul.
Asuhan kebidanan kehamilan Ny R pada Trimester III dilakukan 3x dengan keluhan sesak napas dan nyeri perut bagian bawah. Proses persalinan Ny R terjadi pada usia kehamilan 38 minggu 5 hari di RSU PKU Muhammadiyah Bantul ditolong oleh dokter, proses persalinan sectio caesaria berjalan dengan baik dan tidak ada penyulit.. Bayi Ny R lahir SC dengan kondisi baik, BB 3600 gram, PB 51 cm, dan tidak ditemukan kelainan fisik. Masa nifas Ny R berlangsung normal dengan dilakukan kunjungan 4x, hasil pemantauan jahitan luka post operasi baik dan tidak ada tanda infeksi, sedangkan pemantaun neonatus dilakukan 3x dengan hasil kondisi bayi Ny R baik. Ny R berencana memberikan ASI Ekslusif pada bayinya. Ny R memilih menggunakan metode KB Kontap yaitu MOW sesuai pilihannya dengan alasan tidak ingin menambah keturunan lagi.
Secara keseluruhan asuhan kebidanan berkesinambungan sejak kehamilan Trimester III hingga asuhan keluarga berencana tidak ditemukan adanya penyulit atau masalah baik pada ibu maupun bayi. Keluhan sesak napas dan nyeri perut bagian bawah pada kehamilan trimester III, merupakan keluhan fisiologis karena posisi bayi sungsang. Asuhan kebidanan berkesinambungan dengan faktor resiko riwayat SC secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga perlu dipertahankan. Diharapkan untuk ke depannya pelayanan KIA dan KB dilakukan secara berkesinambungan kepada semua ibu hamil yang memiliki faktor resiko dan calon ibu sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal.