PENERAPAN FOTOTERAPI DALAM MENGATASI
MASALAH KEPERAWATAN IKTERIK NEONATUS PADA
BAYI HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG NICU
RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO
PENERAPAN FOTOTERAPI DALAM MENGATASI
MASALAH KEPERAWATAN IKTERIK NEONATUS PADA
BAYI HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG NICU
RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO
2023-05-23
id
Thesis
text
ABSTRAK
Latar belakang: Hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin
mencapai suatu nilai yang mempunyai potensi menimbulkan kern ikterus apabila
tidak ditanggulangi dengan baik. Masalah yang biasa muncul pada
hiperbilirubinemia yaitu ikterik neonatus. Dalam hal ini, peran perawat secara
kuratif meliputi tindakan mandiri salah satunya perawatan fototerapi yang dinilai
efektif dalam menurunkan derajat ikterik pada neonatus.
Tujuan: menggambarkan penerapan fototerapi dalam mengatasi ikterik pada
neonatus dengan hiperbilirubinemia melalui pendekatan proses keperawatan
berdasarkan evidence based practice.
Metode: Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
studi kasus asuhan keperawatan anak menggunakan rancangan pengukuran derajat
ikterik pre and post pelaksanaan fototerapi selama 1 x 24 jam yang dilakukan pada
dua responden. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan pendekatan
analisis deskriptif
Hasil: Karya tulis ilmiah ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan derajat ikterik
pada responden pertama sebelum dan sesudah diberikan fototerapi, yaitu dari
kramer 5 yang meliputi daerah ikterik dari kepala hingga telapak tangan dan kaki
menjadi kramer 2 yang meliputi daerah ikterik dari kepala hingga badan bagian atas
(atas umbilikus). Pada responden kedua juga terdapat penurunan derajat ikterik
sebelum dan sesudah diberikan fototerapi, yaitu dari kramer 4 yang meliputi daerah
ikterik dari kepala hingga lengan dan tungkai bawah lutut menjadi kramer 1 yang
meliputi daerah ikterik dari kepala hingga leher.
Kesimpulan: Fototerapi dapat menurunkan derajat ikterik pada neonatus dengan
hiperbilirubinemia.
Kata Kunci: Ikterik Neonatus, Fototerapi, Hiperbilirubinemia