PENERAPAN KANGAROO MOTHER CARE (KMC) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR), SEPSIS NEONATORUM DI RUANG NICU RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
PENERAPAN KANGAROO MOTHER CARE (KMC) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR), SEPSIS NEONATORUM DI RUANG NICU RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
2023-05-23
id
Thesis
text
Latar Belakang: BBLR merupakan bayi yang lahir dengan berat badan ≤ 2500 gr yang mempunyai jaringan lemak subkutan, brow fat, dan penyimpanan glikogen yang rendah. Menyebabkan masalah keperawatan Termoregulasi tidak efektif. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menangani Termoregulasi tidak efektif KMC terapi ini dapat menstabilkan suhu tubuh pada bayi.
Tujuan: Menggambarkan penerapan KMC dengan masalah keperawatan termoregulasi tidak efektif pada bayi BBLR, sepsis.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan anak. Penatalaksaan asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan standar asuhan keperawatan SDKI, SLKI, dan SIKI, serta sesuai dengan standar oprasional prosedur KMC. Penelitian ini dilakukan pengukuran suhu tubuh pre dan post KMC selama 3 hari dengan waktu 160 menit pada 2 responden.
Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan suhu tubuh pre dan post pelaksanaan KMC peningkatan suhu pada kedua responden sebanyak 1 – 2oC setelah pemberian intervensi.
Kesimpulan: KMC mampu mempertahankan suhu tubuh pada bayi BBLR, Sepsis Neonatorum Di Ruang NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Kata Kunci: BBLR; KMC; Termoregulasi.