Gambaran Jumlah Karies Gigi dan Pola Konsumsi Kariogenik pada Anak Usia 9-11 Tahun di Sekolah Dasar

Gambaran Jumlah Karies Gigi dan Pola Konsumsi Kariogenik pada Anak Usia 9-11 Tahun di Sekolah Dasar
2023-05-19
en
Thesis
text
Latar Belakang : Merujuk data Riskesdas (2018), menyebutkan bahwa proporsi terbesar masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia adalah gigi berlubang atau karies gigi (88.8%). Karies gigi menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius bagi anak usia sekolah dasar. Pada umumnya, kebiasaan anak sekolah yang sering mengkonsumsi makanan kariogenik secara berlebihan dapat memicu terjadinya karies gigi. Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran jumlah karies gigi dan pola konsumsi makanan kariogenik pada anak usia 911 tahun di sekolah dasar. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 56 anak di SD Negeri Piyaman 1. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner pola konsumsi makanan kariogenik dan hasil pemeriksaan jumlah karies gigi, data yang didapat akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Hasil Penelitian : Anak di SD Negeri Piyaman 1 yang memiliki jumlah karies gigi kategori banyak (≥4) sejumlah 41 responden (73.2%), serta anak yang mengkonsumsi makanan kariogenik kategori banyak (>3×) sejumlah 42 responden (75.0%). Kesimpulan : Pola konsumsi makanan kariogenik pada anak usia 911 tahun di SD Negeri Piyaman 1 dengan kategori banyak (>3×) dan memiliki jumlah karies dengan kategori banyak (≥4) sejumlah 41 responden (73.2%). Kata Kunci : Jumlah Karies Gigi, Pola Konsumsi Makanan Kariogenik, Anak Sekolah Dasar