Hubungan Kekurangan Energi Kronis dan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSKIA Sadewa

Hubungan Kekurangan Energi Kronis dan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSKIA Sadewa
2023-05-05
en
Thesis
text
Latar belakang: Di Indonesia kejadian BBLR >15,5% dari kelahiran bayi setiap tahunnya. KEK dan anemia pada ibu hamil merupakan salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya BBLR. Ibu hamil dengan KEK dan anemia dapat melahirkan BBLR.
Tujuan: Mengetahui hubungan KEK dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSKIA Sadewa.
Metode: Desain penelitian analisis observasional dengan pendekatan case control. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan ditetapkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sebanyak 120 sampel dengan rincian 40 sampel kasus dan 80 sampel kontrol. Penelitian dilakukan di RSKIA Sadewa. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan melihat data pada register dan rekam medis. Analisis data menggunakan Uji chi square dengan kemaknaan (p ≤ 0,05) dan Odds ratio (OR).
Hasil: Responden KEK yang melahirkan bayi BBLR sebesar 80% dan responden anemia yang melahirkan bayi BBLR sebesar 67,5%. Hasil uji Chi-square menunjukkan ada hubungan KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR (p=0,000; OR=12,842) dan ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR (p=0,000; OR=18,692). Kesimpulan: Ada hubungan KEK dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSKIA Sadewa.
Kata kunci: Bayi berat lahir rendah, KEK, Anemia