HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL KEK DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NITA KABUPATEN SIKKA PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL KEK DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NITA KABUPATEN SIKKA PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
2023-06-05
id
Thesis
text
Latar Belakang: BBLR masih menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia dengan Angka Kematian tahun 2021 (34,5%). Terdapat sejumlah faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR salah satunya ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) maka perlu upaya penangulangan dengan pemberian makanan tambahan
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK dengan kejadian BBLR.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang lahir dari ibu hamil KEK terdiri dari 20 kelompok kasus dan 20 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling menggunakan pendekatan retrospektif. Analisis data terdiri dari analisis univariate menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian Univariat didapatkan ibu hamil KEK yang tidak diberi PMT 52,5%, usia ibu beresiko 52,5% dan paritas beresiko 55%,pada analisis bivariate didapatkan ada hubungan yang signifikan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK dengan kejadian BBLR (p value =0,002<0,05). Variabel lain yang diteliti umur tidak ada hubungan dengan kejadian BBLR p value 0,057, paritas ada hubungan dengan BBLR p value 0,004. Hasil uji regresi logistik diketahui ada hubungan variabel pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK,Usia dan Paritas dengan kejadian BBLR dengan persamaan regresi berpeluang terjadi BBLR 1,940 kali
Kesimpulan: Ada hubungan antara pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK, paritas dan umur dengan kejadian BBLR
Kata kunci: BBLR, Ibu hamil KEK, PMT