HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN
KEJADIAN STUNTING PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI
WILAYAH PUSKESMAS KAPAN KABUPATEN TIMOR
TENGAH SELATAN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN
KEJADIAN STUNTING PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI
WILAYAH PUSKESMAS KAPAN KABUPATEN TIMOR
TENGAH SELATAN
2023-05-17
en
Thesis
text
Latar Belakang: Stunting menyebabkan lost generation dan akan menjadi sebuah
beban serta ancaman bangsa dimasa depan yang tidak cerdas serta tidak sehat
secara fisik ataupun mental. Stunting juga membawa dampak yakni tingginya
risiko morbiditas dan mortalitas. Tingginya keberhasilan pemberian ASI eksklusif
menurunkan angka kejadian stunting. Bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki
kergaman yang lebih rendah pada mikrobiota usus dan mencapai keseimbangan
mikrobiota sejak awal, mikrobiota usus sendiri memiliki implikasi kesehatan yang
penting bagi bayi yaitu pematangan sistem kekebalan dan pencernaan nutrisi.
Tujuan: Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian
stunting pada bayi usia 6-12 bulan.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Populasi dalam
penelitian ini semua balita berusia 6-12 bulan di wilayah Puskesmas Kapan
Kabupaten Timor Tengah Selatan berjumlah 304 balita. Sampel yang digunakan
sebanyak 126 pada kelompok kasus dan 126 pada kelompok kontrol berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Analisis
data menggunakan analisis univariat yaitu distribusi frekuensi dan analisis bivariat
menggunakan chi square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita tidak diberikan
ASI eksklusif sebanyak 135 balita (53,6%). Hasil uji chi square antara pemberian
ASI eksklusif dengan kejadian stunting dinyatakan dengan nilai p value sebesar
0,000.
Kesimpulan: Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting.
Kata Kunci: ASI Eksklusif, Bayi, Stunting