HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN WAKTU
PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU BERSALIN KALA IV
DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN WAKTU
PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU BERSALIN KALA IV
DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
2017-01-31
en
Thesis
text
Pengeluaran kolostrum dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
jenis persalinan ibu. Persalinan normal maupun Sectio Caesarea (SC)
mengakibatkan perubahan psikologis pada ibu, nyeri, dan berhubungan dengan
pemberian obat-obatan pada ibu yang dapat mempengaruhi pengeluaran
kolostrum segera setelah persalinan. Persentase persalinan secara SC di Kota
Yogyakarta sebanyak 28,6%, angka tersebut merupakan proporsi bedah sesar
tertinggi di Provinsi DIY. Sedangkan cakupan ASI eksklusif di Kota Yogyakarta
sendiri merupakan yang terendah di Provinsi DIY yaitu sebesar 54,9%. Tujuan
dari penelitian ini yaitu diketahuinya hubungan jenis persalinan dengan waktu
peneluaran kolostrum pada ibu bersalin kala IV di Kota Yogyakarta tahun 2016.
Jenis penelitian observasional analitik dengan desain kohor prospektif. Sampel
penelitian terdiri dari 35 responden pada kelompok tanpa faktor risiko dan 35
responden dengan faktor risiko. Penelitian ini dimulai pada bulan November
hingga Desember 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan
observasi. Analisis data menggunakan Chi-Square. Karakteristik ibu dalam
penelitian ini adalah umur, paritas, status gizi, dan pendidikan ibu. Hasil analisis
bivariat menunjukkan bahwa jenis persalinan SC memperlambat pengeluaran
kolostrum hingga waktu > 120 menit sebanyak 1,75 (p=0,031; CI 95%; 1,028-
2,981). Kesimpulan penelitian jenis persalinan SC dapat memperlambat waktu
pengeluaran kolostrum hingga > 120 menit.