PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN PADA PASIEN
MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS
GODEAN I SLEMAN YOGYAKARTA
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN PADA PASIEN
MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS
GODEAN I SLEMAN YOGYAKARTA
2023-05-05
id
Thesis
text
ABSTRAK
Latar belakang : Rasa lelah, stress, dan khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan ASI bayi, yang dialami ibu setelah melahirkan akan mempengaruhi pelepasan hormon oksitosin yang menyebabkan terhambatnya pengeluaran ASI. Pijat oksitosin adalah pijat yang dilakukan di sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang rusuk (costae) kelima atau keenam, berfungsi untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin, mengurangi kecemasan, memberikan ketenangan, dan merilekskan tubuh sehingga ASI dapat keluar dengan lancar.
Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin untuk meningkatkan kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui.
Metode studi kasus : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Subyek studi kasus ini adalah dua ibu nifas dengan kelahiran primipara. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisa data dengan membandingkan respon kedua subyek. Dilakukan selama tiga hari pada pagi dan sore hari, tanggal 14-16 Januari 2023 di Puskesmas Godean I.
Hasil studi kasus : Pijat oksitosin efektif untuk meningkatkan kelancaran ASI. Kelancaran ASI pada klien pertama terjadi pada hari ke tiga sedangkan klien kedua terjadi pada hari ke dua. Keefektifan pijat oksitosin dipengaruhi oleh kebutuhan nutrisi, kondisi emosional, dukungan keluarga, dan frekuensi menyusui.
Kesimpulan : Penerapan pijat oksitosin pada ibu nifas dapat membantu melancarkan produksi ASI.
Kata kunci : Ibu nifas, Pijat oksitosin, Produksi ASI