PENGARUH RELAKSASI AFIRMASI TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
PENGARUH RELAKSASI AFIRMASI TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
2022-05-17
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pasien kanker payudara yang menjalani pengobatan kemoterapi mengalami beberapa dampak psikologis seperti cemas, kurang percaya diri, ketidakberdayaan, dan stress fisik akibat efek kemoterapi. Kondisi fisik dan emosional yang tidak stabil dapat mempengaruhi self efficacy pasien terutama pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi. Kondisi tersebut sangat perlu untuk dicegah dengan melakukan upaya meningkatkan self efficacy pasien.Salah satu tindakan non farmakologis untuk meningkatkan self efficacy yaitu dengan teknik relaksasi afirmasi.
Tujuan : Diketahuinya pengaruh relaksasi afirmasi terhadap peningkatan self efficacy pada pasien kanker payudara di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode : Jenis penelitian quasy eksperiment dengan pretest posttest without control group. Penelitian dilaksanakan tanggal 19 April s.d 30 April 2022. Responden penelitian adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi sebanyak 22 responden dengan menggunakan teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan audio relaksasi afirmasi dan kuesioner General Self Efficacy Scale. Analisis data menggunakan analisis univariat dan Uji Wilcoxon Signed Ranks.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat self efficacy sebelum perlakuan yaitu kategori baik 10 responden (45,5%), cukup 11 responden (50%), dan kurang 1 responden (4,5%). Tingkat self efficacy setelah perlakuan yaitu kategori baik 18 responden (81,8%), dan cukup 4 responden (18,2%). Terdapat pengaruh pemberian relaksasi afirmasi terhadap peningkatan self efficacy pada pasien kanker payudara dengan p value 0.000.
Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian relaksasi afirmasi terhadap peningkatan self efficacy pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.
Kata Kunci : relaksasi afirmasi, self efficacy, kanker payudara, kemoterapi