GAMBARAN SIKAP PENANGANAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 KALASAN TAHUN 2018

2018-06-04

id

Thesis

text

Latar Belakang : Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Keputihan abnormal dapat menjadi masalah bila tidak ditangani dengan serius oleh para perempuan. Banyak perempuan menganggap keputihan sebagai hal umum yang biasa terjadi. Rasa malu ketika mengalami keputihan kerap membuat wanita enggan berkonsultasi ke dokter. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran sikap penanganan keputihan pada siswi Kelas XI di SMAN 1 Kalasan tahun 2018 Metode Penelitian : Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Juli 2018 di SMAN 1 Kalasan. Subjek penelitian ini yaitu semua siswi kelas XI di SMAN 1 Kalasan yang pernah atau sedang mengalami keputihan berjumlah 136 siswi. Hasil Penelitian : Jenis keputihan yang dialami siswi kelas XI di SMAN 1 Kalasanyaitu keputihan fisiologis (72,8%) dan keputihan patologis (27,2%). Sebagian besar siswi (75,7%) mengakses kurang dari empat jenis sumber informasi yaitu 75,7%. Semua siswi (100%) mengakses sumber informasi Internet. Sebagian besar siswi tidak berobat (87,1%). Berdasarkan sikap penanganan antara sikap mendukung dan tidak mendukung memiliki proposi yang hampir sama dengan persentanse lebih tinggi tidak mendukung yaitu 50,7%. Kesimpulan : Sikap penanganan keputihan pada siswi kelas XI di SMAN 1 Kalasan didapatkan hasil proporsi yang hampir sama antara sikap tidak mendukung (50,7%) dan mendukung (49,3%). Kata Kunci : Sikap ,Keputihan, Penanganan