PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-59 BULAN DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATES TAHUN 2018
PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-59 BULAN DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATES TAHUN 2018
2018-06-04
id
Thesis
text
Latarbelakang: Prevalensi BBLR di DIY pada tahun 2015 adalah 5,32%. Angka ini lebih rendah dari prevalensi BBLR tingkat nasional yang mencapai 8,8%. Angka prevalesi BBLR di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2016 yaitu 7,47 % menduduki angka tertinggi di DIY dan di wilayah kerja Puskesmas Wates terjadi kasus BBLR terbanyak yaitu 38.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya perkembangan anak usia 6-59 bulan yang memiliki riwayat BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Wates tahun 2018
Metode: Penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariate. Populasinya adalah anak usia 6-59 bulan dengan riwayat BBLR di wilayah kerja Puskesmas Wates yang lahir pada tahun 2017 dan terhitung sejak Juli 2018 yang berjumlah 38. Data yang digunakan adalah data primer.
Hasil Penelitian: Penelitian ini diikuti oleh 30 subjek, mendapatkan hasil perkembangan anak usia 6-59 bulan dengan riwayat BBLR sebanyak 21 (70%) mengalami keterlmabatan dan perkembangan normal sebanyak 7 (30%). Jika dilihat dari aspek perkembangan didapatkan hasil anak usia 6-59 bulan yang memiliki keterlambatan personal sosial 6 (20%), motorik halus 5 (16,7%), bahasa 13 (43,3%) dan motorik kasar 16 (53,3%).
Kesimpulan: Perkembangan anak usia 6-59 bulan dengan riwayat BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Wates tahun 2018 memiliki tingkat keterlambatan perkembangan yang tinggi.
Kata Kunci: Perkembangan, Riwayat BBLR, usia 6-59 bulan