Gambaran Karakeristik dan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Wanita Usia Subur di Wonorejo II Gadingsari Sanden Bantul 2018

2018-06-03

en

Thesis

text

Latar belakang: Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Insidensi kanker payudara merupakan insidensi tertinggi kejadian kanker pada perempuan yaitu 40 per 100.000 perempuan. Daerah Istimewa Yogyakarta, menduduki prevalensi tertinggi (2,4%) penyakit kanker payudara di Indonesia. Berbagai studi yang dilakukan di Indonesia menunjukkan pasien kanker payudara sebagian besar datang ke fasilitas kesehatan dalam kondisi stadium lanjut. Padahal kanker payudara merupakan kanker yang dapat dideteksi secara dini agar dapat ditangani sebelum ke stadium lanjut dengan melakukan SADARI rutin setiap bulan. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik dan perilaku SADARI pada WUS di Wonorejo II Gadingsari Sanden Bantul 2018. Metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Total responden sebanyak 83 wanita usia subur, usia 20-49 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan program komputer dengan analisis univariat. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan 59,04% berpengetahuan baik, memiliki sikap positif 57,83%, 65,06% memiliki waktu luang, 95,18%, terpapar informasi, 50,60% mendapat dukungan keluarga/suami, 55,42% mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan dan 43,37% responden jarang melakukan SADARI. Kesimpulan: Karakteristik SADARI di Wonorejo II sebagian besar berpengetahuan baik, memiliki sikap positif, memiliki waktu luang, terpapar informasi, mendapatkan dukungan dari keluarga/suami, mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan dan jarang melakukan SADARI. Kata Kunci: Wanita Usia Subur, SADARI