PENERAPAN TERAPI OKUPASI MEMASAK PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA SRIKANDI
RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
PENERAPAN TERAPI OKUPASI MEMASAK PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA SRIKANDI
RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
2023-06-06
id
Thesis
text
Latar Belakang: Halusinasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu membedakan antara kehidupan nyata dengan kehidupan palsu. Dampak yang muncul dari pasien dengan gangguan halusinasi mengalami panik, perilaku dikendalikan oleh halusinasinya, dan perilaku kekerasan lainnya yang dapat membahayakan dirinya maupun orang disekitarnya. Salah satu cara penanganan pasien dengan halusinasi adalah dengan memberikan terapi okupasi.
Tujuan: Mengetahui gambaran penerapan terapi okupasi memasak pada pasien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di Wisma Srikandi RSJ Grhasia.
Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada dua orang pasien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di Wisma Srikandi RSJ Grhasia
Hasil: Setelah dilakukan penerapan terapi okupasi memasak selama tiga sesi dengan durasi 45 menit, masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran pada Ny.Y teratasi ditandai dengan verbalisasi mendengar bisikan menurun, distorsi sensori menurun, perilaku halusinasi menurun dan melamun menurun, sedangkan hasil yang didapatkan pada Ny.S yaitu perilaku halusinasi menurun, menarik diri menurun, melamun menurun, respon sesuai stimulus membaik, dan konsentrasi membaik.
Kesimpulan: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan terapi okupasi memasak dapat mengatasi masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran.
Kata Kunci: Gangguan persepsi sensori, halusinasi pendengaran, terapi okupasi.