TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 1 DLINGO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2018

2018-06-04

en

Thesis

text

Latar Belakang : Angka pernikahan dini di Indonesia terutama di daerah pedesaan masih tergolong tinggi. Pada tahun 2013 angka pernikahan dini adalah 67 per 1000 pernikahan. Salah satu penyebab pernikahan dini yaitu hamil di luar nikah, 10% kehamilan remaja akan meningkatkan risiko kematian dua hingga empat kali lebih tinggi dibandikan usia lebih dari 20 tahun. Pada tahun 2017 Dlingo memiliki angka tertinggi untuk pernikahan dini dari 17 Kecamatan yang terdapat di Bantul. Tujuan Penelitian : Mengetahui tingkat pengetahuan tentang dampak pernikahan dini pada remaja kelas XI di SMA Negeri 1 Dlingo Kabupaten Bantul Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif, dengan rancangan cross sectional. Penelitian tanggal 31 Mei 2018 di SMA Negeri 1 Dlingo Bantul. Subjek Penelitian 99 siswa diambil dengan teknik total sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner. Analisis data univariat dengan menghitung persentase. Hasil : Mayoritas siswa SMA N 1 Dlingo berjenis kelamin perempuan 64,6%, siswa kelas XI mayoritas berusia 17 tahun 59,6%, mayoritas pekerjaan ayah siswa sebagai buruh 29,3%, pekerjaan ibu siswa sebagai petani 32,3%, mayoritas pendidikan ayah siswa yaitu SLTA/sederajat 52,5%, mayoritas pendidikan ibu adalah pendidikan Dasar (SD/SLTP ) sebesar 56,6% dan tingkat pengetahuan tentang dampak pernikahan dini pada remaja kelas XI di SMA Negeri 1 Dlingo Bantul pada tahun 2018 mayoritas dalam kategori cukup 52,5%, Kesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang dampak pernikahan dini pada remaja kelas XI di SMA Negeri 1 Dlingo dalam kategori cukup. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Remaja, Dampak Pernikahan Dini