PENERAPAN PEMBERIAN MADU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN: DIARE PADA PASIEN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG ALAMANDA 1 RSUD SLEMAN YOGYAKARTA

PENERAPAN PEMBERIAN MADU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN: DIARE PADA PASIEN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG ALAMANDA 1 RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
2023-07-10
id
Thesis
text
Latar belakang: Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, ditandai dengan peningkatan volume, keenceran, serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari. Prioritas perawatan pada pasien gastroenteritis salah satunya yaitu mengatasi diare. Salah satu metode teknik non farmakologi yang dipilih peneliti untuk mengurangi frekuensi BAB adalah dengan penerapan pemberian madu. Madu dipilih karena dari bahan alami, dan mudah didapatkan. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan pemberian madu dalam menurunkan frekuensi BAB pada pasien gastroenteritis akut. Metodologi: Menggunakan metode studi kasus dengan menerapkan pendekatan proses keperawatan melalui penerapan pemberian madu dalam tiga kali sehari selama tiga hari. Hasil: Pengkajian didapatkan data bahwa klien mengeluh diare diserta mual dan muntah dan didapatkan prioritas masalah dengan diare berhubungan dengan inflamasi gastroenteritis. Kesimpulan: Setelah klien diberikan tindakan non farmakologis dengan penerapan pemberian madu selama tiga hari didapatkan hasil adanya penurunan frekuensi BAB, sehingga masalah teratasi pada perawatan hari ketiga dan klien diperbolehkan pulang. Kata Kunci: Madu, Gastroenteritis, Diare.