PENGARUH EKSTRAK DAUN SERAI (Cymbopogon citrates) SEBAGAI BAHAN ALAMI SABUN DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN PADA GELAS

PENGARUH EKSTRAK DAUN SERAI (Cymbopogon citrates) SEBAGAI BAHAN ALAMI SABUN DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN PADA GELAS
2023-06-02
id
Thesis
text
Latar Belakang : Tanaman serai dapur (Cymbopogon citratus) mampu menghasilkan minyak atsiri dengan kadar sitronellal 30 – 45% dan geraniol 65 – 90%. Geraniol bekerja sebagai antibakteri dengan cara mengubah permeabilitas membran sel, menghilangkan ion-ion dalam sel. Minyak atsiri memiliki peran sebagai antibakteri dengan cara mengganggu proses terbentuknya membrane sel hingga tidak berbentuk sempurna. Tujuan : Mengetahui penurunan angka kuman alat makan gelas setelah penggunaan sabun pencuci alat makan dari limbah minyak jelantah dan ekstrak daun serai dan konsentrasi ekstrak daun serai pada sabun pencuci alat makan dari minyak jelantah yang paling efektif sebagai sabun dalam menurunkan angka kuman. Metode : Penelitian ini adalah eksperimental (Quasi Experiment) dengan pendekatan Nonequivalent Control Group Design. Jumlah obyek penelitian sebanyak 24 buah gelas. Variabel bebas penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak daun serai 20,67%, 24% dan 27,33%. Variabel terikat pada penelitian ini adalah angka kuman gelas. Hasil : Penurunan angka kuman gelas dengan sabun ekstrak daun serai konsentrasi 20,67% sebanyak 57,5 CFU/cm2 atau 60,2%, konsentrasi 24% sebesar 70,7 CFU/cm2 atau 75,45%, dan konsentrasi 27,33% sebesar 83,2 CFU/cm2 atau 91%. Berdasarkan hasil uji One Way Anova didapatkan p-value sebesar 0,505 (Sig. >0,05). Kesimpulan : Secara statistik ketiga konsentrasi tidak ada pengaruh yang bermakna dalam menurunkan angka kuman gelas, secara deskriptif dan statistik konsentrasi 27,33% menurunkan angka kuman tertinggi. Kata Kunci : sabun, minyak jelantah, ekstrak daun serai, angka kuman gelas