PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN DARAH ANTIKOAGULAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH ERITROSIT
PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN DARAH ANTIKOAGULAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH ERITROSIT
2023-06-05
en
Thesis
text
Latar Belakang: Spesimen darah untuk pemeriksaan darah lengkap harus dicampur dengan zat antikoagulan agar tidak mengalami pembekuan. Pencampuran dapat dilakukan dengan otomatis menggunakan blood roller mixer. Pada fasilitas layanan Kesehatan yang tidak memiliki blood roller mixer harus dicampur dengan manual. Pada pencampuran manual apabila sampel mengalami pendiaman maka diperlukan pencampuran ulang atau pencampuran sekunder. Akan tetapi sampai saat ini belum ada aturan baku mengenai jumlah pencampuran sekunder secara manual. Perbedaan jumlah pencampuran sekunder secara manual memungkinkan terjadinya perbedan hasil pada hitung jenis eritrosit.
Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh variasi pencampuran darah antikoagulan terhadap hasil pemeriksaan hitung jumlah eritrosit.
Metode: Penelitian ini adalah eksperimen murni dengan menggunakan rancangan Post Test Only With Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Sampel dibagi dalam 5 perlakuan yaitu kontrol menggunakan pencampuran otomatis, dan kombinasi jumlah pencampuan darah secara manual yaitu 6 kali, 8 kali, 10 kali, dan 12 kali menggunakan alat hematology analyzer.
Hasil: Analisa deskriptif menunjukkan adanya perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah eritrosit pada variasi pencampuran darah antikoagulan secara manual dengan presentase selisih rata-rata sebesar 0,20%-1,05%. Analisis statistik menunjukkan p value 0,514 ≥ 0,05 sehingga dapat dinyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil pemeriksaan hitung jumah eritrosit dengan variasi jumlah pencampuran secara manual.
Kesimpulan: Tidak ada pengaruh variasi jumlah pencampuran sekunder darah antikoagulan yang dihomogenkan secara manual teknik inversi terhadap nilai hitung jumlah eritrosit.
Kata Kunci: pencampuran sekunder, darah, antikoagulan, blood roller mixer, eritrosit.