PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN DARAH ANTIKOAGULAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT
PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN DARAH ANTIKOAGULAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT
2023-05-31
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan tentang cairan darah yang berhubungan dengan sel-sel darah dan biokimiawi sel darah. Sampel darah yang telah diambil dan tidak segera dilakukan pemeriksaan akan mengalami pembekuan sehingga perlu homogenisasi sekunder sebelum dilakukan pemeriksaan. Homogenisasi sekunder dapat dilakukan menggunakan dua metode yaitu secara automatis menggunakan roller mixer dan secara manual menggunakan teknik inversi, hingga saat ini belum ada secara standar berapa kali perlakuan homogenisasi sekunder harus dilakukan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh variasi pencampuran darah dengan antikoagulan terhadap hasil pemeriksaan indeks eritrosit, dan mengetahui nilai indeks eritrosit pada variasi pencampuran darah 6, 8, 10, dan 12 kali yang setara dengan pencampuran automatis
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah eksperimen murni dengan desain penelitian Post Test Only With Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah darah utuh dari responden yang diperoleh dengan teknik sampling. Darah diambil sebanyak 45 tabung vacutainer, kemudian kemudian dibagi kedalam 5 tabung yaitu 1 tabung kontrol dan 4 tabung, perlakuan setiap tabung berisi 3 ml darah, pemeriksaan dengan perlakuan didiamkan selama 45 menit kemudian dicampur dengan variasi pencampuran yaitu sebanyak 6 kali, 8 kali, 10 kali dan 12 kali sebelum diperiksa dengan alat hematology analyzer. Terdapat total 45 data yang diolah secara deskriptif dan statistik menggunakan uji Repeated Measure ANOVA pada aplikasi SPSS versi 20 for windows.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh variasi pencampuran darah antikoagulan terhadap hasil pemeriksaan indeks eritrosit. Persentase selisih rata-rata yang paling besar adalah 0,37%, menunjukan nilai indeks eritrosit pada variasi pencampuran manual 6, 8, 10, dan 12 kali tidak memiliki perbedaan yang signifikan hingga waktu pendiaman 45 menit.
Kesimpulan: Tidak ada pengaruh variasi pencampuran darah antikoagulan terhadap hasil pemeriksaan indeks eritrosit. Pencampuran manual 6 kali sudah memiliki hasil indeks eritrosit yang setara dengan pencampuran automatis karena pencampuran manual 6 kali sudah homogen.
Kata Kunci: Darah, Indeks Eritrosit, Antikoagulan, Roller Mixer, Pencampuran Manual.