PENGARUH LIOFILISASI BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 DENGAN SERUM KUDA SEBAGAI LIOPROTEKTAN YANG DISIMPAN SELAMA DUA BULAN PADA SUHU 4OC TERHADAP VIABILITAS, MORFOLOGI DAN BIOKIMIA

PENGARUH LIOFILISASI BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 DENGAN SERUM KUDA SEBAGAI LIOPROTEKTAN YANG DISIMPAN SELAMA DUA BULAN PADA SUHU 4OC TERHADAP VIABILITAS, MORFOLOGI DAN BIOKIMIA
2023-05-31
id
Thesis
text
Latar Belakang: Metode kering beku atau liofilisasi merupakan metode penyimpana mikroba jangka panjang. Metode ini menggunakan dua teknik yaitu pengeringan dan pembekuan. Lioprotektan merupakan zat tambahan untuk mempertahankan kemampuan hidup bakteri selama liofilisasi dan penyimpanan. Perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) digunakan untuk mengetahui kemampuan hidup bakteri. Pengamatan morfologi dan biokimia digunakan untuk mengidetifikasi dan melihat sifat fisiologis bakteri Tujuan: Untuk mengetahui viabilitas, morfologi dan sifat bikomia liofilisat bakteri Stapylococcus aureus sebelum dan setelah penyimpanan dengan serum kuda sebagai lioprotektan selama dua bulan pada suhu 4oC. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan Bakteri Stapylococcus aureus yang diliofilisasi kemudian dilakukan perhitungan Angka Lempeng Total (ALT), pengamatan morfologi dan biokimia dari bakteri liofilisat sebelum dan setelah disimpan selama 2 bulan pada suhu 4oC. Hasil Penelitian: Hasil viabilitas liofilisat bakteri Stapylococcus aureus sebelum dan setelah penyimpanan selama dua bulan pada suhu 4oC sebesar 6,81 log 10 CFU/ml dan 5,93 log 10 CFU/ml. Pengamatan lofilisat bakteri Stapylococcus aureus secara makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia menunjukkan karakteristik yang sama dengan inokulasi bakteri Stapylococcus aureus. Kesimpulan: Kesimpulan terjadi penurunan viabilitas liofilisat bakteri setelah penyimpanan dua bulan pada suhu 4oC. Namun, liofilisasi mampu mempertahankan morfologi dan sifat fisiologis biokimia bakteri. Kata Kunci: Liofilisasi, Stapylococcus aureus, Viabilitas, Morfologi, Biokimia